Advertorial
Intisari-Online.com -Keberhasilan Dirjen Bea Cukai menemukan 1 ton sabu di kapal MV Sunrise Glory yang berbendera Singapura pada Jumat (9/2) tak lepas dari jasa due ekor K-9.
Siapa dia? Ia adalah anjing pelacak yang ditugaskan Dirjen Bea Cukai untuk membereskan misi ini.
Meski begitu, ada kejadian unik sebelum penemuan sabu itu. Dua anjing itu sempat teler sebelum sabu itu ditemukan.
Awalnya, pemeriksaan oleh Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, Bea Cukai Pusat serta Bea Cukai Batam sempat tidak membuahkan hasil sejak pagi hingga sore hari.
Tim sama sekali tidak berhasil menemukan sabu di kapal tersebut. Lalu, tim berinisiatif menggunakan K-9.
(Baca juga:Wanita Ini Divonis Mengidap Kanker Payudara Begitu Juga Anjingnya, Kini Mereka Berjuang Bersama Melawan Maut)
Anjing pengendus itu didatangkan dari KPU Bea Cukai Tipe B Batam hingga kemudian sabu berhasil ditemukan pada pukul 18.00 WIB.
Namun, saat pencarian lanjutan dilakukan hingga kemarin, Sabtu (10/2), anjing-anjing itu mengalami mabuk.
Oleh karena itu, pencarian lanjutan dihentikan.
“Pencarian akan dilanjutkan besok, sebab K-9 milik Bea Cukai mengalami drop alias mabuk,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, Sabtu (10/2/2018).
Namun Taufiq mengaku tidak tahu persis apa penyebab hingga K9 tersebut mengalami mabuk.
“Banyak kemungkinan yang menyebabkan K-9 ini mabuk, bisa saja karena kebanyakan mencium aroma sabu tersebut atau bisa saja akibat guncangan ombak di kapal tersebut,” kata Taufiq.
(Baca juga:Wow! Cukup Dengan Lakban Kutil di Kulit Anda Akan Hilang, Bisa Dicoba Sekarang Juga)
Namun yang jelas, Taufiq mengaku pencarian kembali akan dilakukan esok harinya dengan bantuan tambahan K-9 dari Bea Cukai lagi.
“Saat ini yang diturunkan hanya dua ekor, besok, Minggu (11/2/2018) akan ada tambahan dua ekor lagi, sehingga totalnya empat ekor dan diharapkan besok pencarian sisanya 671 Kg sabu terungkap semua,” kata Taufiq.
Taufik mengaku inilah salah satu bentuk sinergitas dari sistem keamanan yang ada di Indonesia, narkotika kewenangan BNN dan diserahkan ke BNN.
“Saya pikir ini merupakan tangkapan dan pengungkapan yang paling besar, apresiasi untuk tim di lapangan, besok panglima TNI hadir memberikan apresiasi dan kemungkinan akan didampingi Kapolri,” kata Taufiq.
(Baca juga:10 Kalimat Inspiratif Gus Mus Ini Dijamin akan Membuat Jiwa Anda Bergetar)
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Anjing K-9 Sempat Mabuk Saat Bertugas di Kapal Berisi 1 Ton Sabu")