Advertorial

Inspiratif, Pria Ini Mengendarai Sepeda dari Afrika Barat ke China Untuk Bantu Warga Miskin

Mentari DP

Penulis

Yuan Jianglei pertama kali pergi ke Benin pada tahun 2014 setelah lulus dari dari Universitas Chongqing Jiaotong dan mendapat gelar jurnalisme penyiaran.
Yuan Jianglei pertama kali pergi ke Benin pada tahun 2014 setelah lulus dari dari Universitas Chongqing Jiaotong dan mendapat gelar jurnalisme penyiaran.

Intisari-Online.com – Pahlawan. Mendengar sebutan itu tentu kita tahu betapa hebatnya mereka ketika mempertahankan kedaulatan negara.

Tapi pahlawan bukan hanya mereka yang berada dalam peperangan.

Contohnya kisah di bawah ini.

Kisah di bawah ini mungkin bisa menjadi bukti bahwa pahlawan itu tidak harus berada dalam peperangan.

(Baca juga:Nelson Mandela, Pejuang Sekaligus Pemimpin Inspiratif dengan Sejuta Nama)

(Baca juga:Inspiratif! Gadis Ini Mengubah Situasi yang Tidak Mungkin Menjadi Hal yang Menguntungkan)

Yuan Jianglei pertama kali pergi ke Benin pada tahun 2014 setelah lulus dari dari Universitas Chongqing Jiaotong dan mendapat gelar jurnalisme penyiaran.

Di sana, Yuan menghabiskan dua tahun mengajar bahasa Mandarin di Institut Konfusius di Benin, salah satu negara terbelakang di Afrika barat.

Lalu pada bulan September 2016, Yuan berencana untuk membantu penduduk setempat dengan membangun panel surya dan sumur air di Benin.

Untuk melancarkan niatnya, dia akan mengumpulkan uang dengan cara naik sepeda dari Benin ke negara asalnya, China.

Ya, pria berusia 27 tahun itu melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai sepedanya.

Yuan mengendarai sepeda sejauh 16.000 kilometer dan melintasi 16 negara.

Dan ia berhasil menyelesaikannya selama setahun untuk kembali ke kampung halamannya.

(Baca juga:Jadi Ingat McGyver, Terjebak di Gurun Pria Ini Menyulap Mobil Rusaknya Menjadi Sepeda Motor)

Kepada CGTN, Yuan mengatakan apa yang dia lakukan ini dikarenakan dia ‘ingin melihat dunia, untuk menjalani ceritanya, dan menceritakan kisahnya sendiri’.

Selama perjalanan, Yuan mengaku melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa indahnya alam di Bumi kita ini.

Apalagi nanyak sekali perjalanan yang ia ambil hikmahnya.

Contoh ketika masa berlaku visanya akan habis saat bersepeda di Mauritania, dia terpaksa naik kereta besi. Namun dari tempat itu ia dia tidur di bawah bintang.

“Saya tahu ini akan pengalaman yang cukup unik,” kata Yuna dilansir dari nextshark.com.

Atau ketika orang-orang sangat baik kepadanya bahkan ketika mereka tahu bahwa Yuan adalah orang asing.

"Saat saya bersepeda di Burkina Faso, saya terkena malaria serius.”

“Penduduk setempat membantu saya dan membawa saya dengan sepeda motor ke rumah sakit. Begitulah cara saya pulih hanya dalam waktu empat jam.,” cerita Yuan.

(Baca juga:2 Pria Ini Telah Memungut Lebih Dari 1.000 Sepeda dari Dalam Sungai, Benar-benar Pahlawan Penjaga Sungai Sejati)

Setibanya di China pada bulan Agustus 2017, Yuan membuat sebuah dokumenter tentang perjalanannya dan mendatangi kelompok dan perusahaan untuk mengumpulkan dana yang dia butuhkan.

Setelah menerima sejumlah uang ribuan dolar dari sebuah perusahaan energi China yang terkenal, Yuan siap memenuhi misinya untuk memperbaiki kondisi kehidupan bagi masyarakat lokal di Benin.

Diketahui, Yuan akan kembali ke negara Afrika Barat tersebut setelah Festival Musim Semi China.

Di sana , ia akan memenuhi janjinya untuk memasang pembangkit tenaga surya dan sumur air di sana.

(Baca juga:(VIDEO) Miris! Buaya Langka di Sulawesi Ini 'Dimakan' Ban Sepeda Motor Bekas)

Artikel Terkait