Anti-NMDA receptor encephalitis adalah penyakit yang terjadi ketika antibodi yand diproduksi oleh reseptor tubuh sendiri kebal terhadap serangan sistem NMDA di otak, sehingga ia menyerang fungsi otak.
Penyakit ini sangat langka karena hanya terjadi pada 0,33 orang per 1 juta orang.
Gejalanya antara lain halusinasi, pernapasan yang lemah, dan ketidakmampuan untuk menunjukkan reaksi.
(Baca juga: Wanita Ini Menikah dengan Pilot yang Menembak Jatuh Pesawat yang Ditumpanginya, Romantis atau Tragis?)
Setelah beberapa waktu mendapat perawatan medis yang intensif, Nakahara mulai menunjukkan tanda-tanda pulih.
Secara bertahap, dia mendapatkan kembali beberapa kemampuannya, seperti bisa bereaksi terhadap suara.
Pada tahun 2011, dia sudah bisa mengekspresikan emosinya dan bahkan menuliskan namanya dalam karakter kanji.
Atas izin dokter, Nakahara diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan untungnya kondisinya semakin baik ketika berada di rumah.
Ia juga mulai mengenali anggota keluarganya.
Sayangnya hanya satu orang yang tidak dapat diingatnya yaitu Nishizawa. Padahal Nishizawa selalu ada di sisinya.
Nishizawa sempat frustasi mengapa tunangannya lupa padanya. Tapi ia tidak menyerah.
Perlahan tapi pasti, Nishizawa memperlihatkan berbagai kenangan mereka berdua. Mulai dari foto-foto mereka selama berpacaran sampai foto-foto pre-wedding mereka.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR