Advertorial
Intisari-Online.com - Dalam berbagai tradisi dari berbagai belahan dunia, mayat seringkali mengenakan pakaian yang unik.
Kenyataannya, banyak orang yang sudah memikirkan pakaian apa yang akan mereka kenakan saat dikuburkan nanti jauh hari sebelum dia meninggal.
Tidak percaya?
Inilah 5tren pakaiankematian yang sering digunakan di dunia.
(Baca juga:Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!)
(Baca Juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
1. Gaun pernikahan
Tren ini bermula di tahun 1800.
Kebanyakan orang di tahun itu tidak punya uang untuk memiliki banyak pakaian, kecuali orang-orang kaya.
Jadi, wanita menjahit sendiri gaun pengantin mereka memakai kain dan hiasan sederhana.
Saat meninggal, orang ingin mengenakan pakaian terbaik mereka, dan gaun pengantin itu adalah pakaian terbaik yang dimiliki oleh para wanita saat itu.
2. Pakaian dari batu giok
Anggota keluarga kerajaan dari dinasti Han pada tahun 206 SM dimakamkan dengan pakaian yang terbuat dari batu giok.
Pada pengobatan tradisional Cina, giok diyakini memiliki khasiat penyembuhan.
Keluarga membuat pakaian dari rangkaian batu giok dengan harapan mayat tersebut akan awet dan dalam kondisi yang baik meski sudah dikubur bertahun-tahun.
Rupanya itu salah besar, di tahun 1968 sebuah makam dinasti Han digali dan mayat-mayat di dalamnya telah hancur menjadi debu meski pakaian gioknya masih utuh.
(Baca Juga :Dokter Bilang Hanya Bisa Selamatkan Nyawa Sang Ibu, Alhasil Bayi Mungil Ini Harus Berjuang Keras Untuk Tetap Hidup)
3. Pita mumi
Bangsa Mesir kuno membungkus mayat-mayatnya dengan pita mumi yang terbuat dari kain linen hingga sutra mewah bagi mereka yang berkuasa.
Sutra mewah itu didapatkan dari China, salah satunya digunakan untuk membungkus mayat Cleopatra.
4. Sepatu hitam Nike
Pada tahun 1997, seluruh anggota perkumpulan ini melakukan bunuh diri secara bersamaan dan semua mengenakansetelan baju olahraga berwarna hitam dan sepatu Nike hitam dengan logo putih.
Saat pemakamannya, mereka tetap mengenakan pakaian itu dan keluarga menutupi wajah mereka dengan kain ungu.
Sejak insiden itu, sepatu Nike jenis ini berhenti diproduksi dan ditarik dari pasaran.
(Baca Juga:Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?)
5. Pakaian Biodegradable
Orang-orang mulai lebih sadar dengan lingkungan dan ada gerakan ramah lingkungan yang disebut dengan "pemakaman hijau".
Orang yang memilih untuk dimakamkan dengan gerakan ini akan mengenakan pakaian biodegradable atau mudah terurai di dalam tanah.
Banyak perusahaan dan desainer pakaian khusus pemakaman ramah lingkungan yang produknya terbuat dari sutra mentah, katun organik, dan jamur spora.
(Baca Juga:Robot Ini Diklaim Paling Seksi dan Paling Mirip Manusia, Bisa Diajak Bercinta Sampai Ngobrol)