Intisari-Online.com – Lapisan lilin pada kuping merupakan bagian dari pertahanan tubuh yang normal.
Lapisan lilin ini menjebak debu dan benda-benda asing, melindungi saluran telinga, dan menghambat tumbuhnya bakteri.
Bisa saja sekali waktu tahi telinga kita begitu banyak, sampai menyumbat saluran telinga, membuat telinga sakit atau menimbulkan bunyi gemertak telinga.
Bisa juga pendengaran kita sepertinya semakin hari semakin berkurang sewaktu tahi telinga itu menumpuk.
(Baca juga: (Video) Inilah Akibatnya Bila Kita Tidak Rajin Membersihkan Kotoran di Telinga, Menyeramkan Sekaligus Menggelikan)
(Baca juga: Boleh kok Membersihkan Kotoran Telinga dengan Cotton Bud, Asal Kita Tahu Syaratnya)
Kita bisa melakukan perawatan sendiri asal berprinsip hati-hati.
- Lunakkan tahi telinga dengan meneteskan beberapa tetes baby oil, minyak mineral, atau gliserin dengan alat penetes mata dua kali sehari selama beberapa hari.
- Bila tahi telinga itu telah melunak, isilah semangkuk air hangat sesuai panas tubuh (kalau lebih dingin atau lebih panas, prosedur itu dapat membuat Anda merasa pusing).
- Sambil kepala ditegakkan, peganglah ujung telinga Anda, tarik ke atas. Dengan tangan yang lain, pencet alat penetes mata perlahan-lahan sehingga air memasuki saluran telinga Anda.
Setelah itu miringkan kepala dan keluarkan air ke mangkuk atau tempat cuci tangan sampai telinga kering.
- Kalau tumpukan tahi kuping tidak juga keluar, mungkin Anda harus mengulangi hal itu sampai beberapa kali.
- Keringkan bagian luar telinga Anda dengan handuk atau pengering rambut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR