Advertorial
Intisari-Online.com - Saat usia senja tiba, seseorang ingin hidup tenang bersama anak-anaknya dan menikmati masa tua sebagai hasil yang telah dia perjuangkan seumur hidupnya.
Namun, sepertinya tidak semua orang tua memiliki nasib yang semenyenangkan itu.
Baru-baru ini pemilik akun FacebookDanang Priambodo memposting sebuah berita yangmengabarkan bahwa ada seseorang nenek tua yang membutuhkan bantuan masyarakat dengan kondisi yang dihadapinya.
Berdasarkan keterangan yang didapatnya, ada nenek yang tinggal di Jl Diponegoro Gang Wijaya Kusuma (Depan makam mbah Ronngo) Tuban yang hidup sebatang kara dan tidak diketahui dimana keberadaan keluarganya.
BACA JUGA:(Video) Unik, Sepasang Pengantin Ini Terpaksa Menikah di Dalam Toilet. Ternyata Ini Alasannya
Orang-orang memanggilnya Mbah Kucing.
Rumah yang dihuni nenek tersebutseperti kandang dan sudah tak layak huni.
BACA JUGA:Total Tagihan Makanan Nggak Masuk di Akal, Postingan Seorang Pria Sampai Dibagikan Ribuan Kali
Dirumah nenek itu banyak sekali kucing yang tinggal disana.
Mungkin itu pula alasan yang membuatnya dipanggil Mbah Kucing.
Kucing-kucing yang tinggal disana diikat lehernya oleh Mbah Kucing.
Alasan Mbah Kucing mengikat leher kucing-kucing itu agar mereka tidak pergi ke mana-mana.
BACA JUGA:Selain Ladyboy, Inilah 9 Fakta Lain Seputar Thailand, Salah Satunya Nama Sebenarnya dari Bangkok.
Kucing-kucing itu awalnya dibuang oleh orang-orang di depan rumahnya.
Jadi, mau tak mau nenek itu memelihara kucing-kucing itu dan dia terlihat sangat menyayangi kucing-kucing tersebut.
Untuk makan sehari-hari, dia hanya berharap ada orang-orang baik hati yang memberinya nasi.
Sepertinya nenek itu sudah tidak sanggup untuk sekedar berbelanja atau memasak.
Pemilik akun tersebut berharap banyak orang-orang di luar sana yang membantu nenek tua tersebut dengan memberinya makan untuk Mbah Kucing maupun untuk kucing-kucingnya.
Mbah Kucing, sosok orang tua yang patut menjadi contoh bagi orang-orang, meskipun dalam kesendirian dan keterbatasannya, tak lantas dia terlarut dalam kesedihan.
Dalam keadaannya tersebut, dia tetap bersyukur dan tetap berbuat baik dengan memelihara dan menyayangi kucing-kucing tersebut.