Advertorial
Intisari-Online.com - Untuk mencapai negara yang kuat baik secara politik, ekonomi, maupun militer, China telah mengerahkan semua agen itelijennya ke berbagai penjuru dunia.
Salah satunya adalah pengiriman agen rahasia kepada Amerika Serikat yang menjadi rivalnya.
Biro Invenstigasi Federal (FBI) AS bahkan pernah kecolongan ketika salah satu mata-mata China hampir berhasil menyusup ke Gedung Putih yang menjadi lambang kekuasaan dan kedaulatan tertinggi AS.
Air Force One yang merupakan pesawat kepresidenan yang seharusnya steril juga hampir dapat disadap.
Mata-mata yang hampir bisa menggapai Gedung Putih tersebut ternyata seorang wanita bernama Katrina Leung.