Advertorial
Intisari-Online.com – Pada tahun 1995-an hingga awal 2000, balita di Indonesia sempat menggemari film Teletubbies.
Film itu menceritakan pertemanan empat karakter boneka lucu dan kegiatan mereka, serta kemunculan seorang bayi yang tertawa geli.
Empat boneka itu adalah Po (merah), Dipsy (hijau), Laa Laa (kuning), dan Tinky Winky (ungu).
Begitu film itu terkenal, boneka keempat karakter itu pun menjadi boneka yang sering dicari anak-anak.
(Baca juga: (Foto) Apa Jadinya Jika Para Pemimpin Dunia 'Nyontek' Gaya Rambut ala Pasha 'Ungu'? Inilah Hasilnya)
Salah satunya adalah Tinky Winky, karakter yang paling gemuk dalam film Teletubbies, yang disiarkan oleh BBC One itu.
Tidak ada yang banyak tahu siapa yang berada di balik boneka Tinky Winky.
Boneka berwarna ungu itu ternyata diperankan oleh seorang koreografer bernama Simon Shelton Barnes.
Aktor asal Ampthill, Bedfordshire, Inggris, itu diberitakan meninggal dunia pada Rabu (20/1/2018), namun baru diberitakan.
Pria berusia 52 tahun itu meninggal karena hipotermia setelah terjatuh di jalanan di kota Liverpool. Begitu menurut keterangan seorang temannya.
Kepergian aktor pemeran Tinky Winky itu meninggalkan tiga orang anak, dua diantaranya adalah Lauran dan Henry.
Sebelum menjadi Tinky Winky, Barnes adalah seorang penari balet dan koreografer.
Setelah bercerai dengan istrinya, Emma Robbins, ia tinggal bersama Judith Tynan hingga akhir hidupnya di kota Wirral. Judith adalah sepupu dari mantan istrinya.
(Baca juga: Siapa Sangka, Bentuk Pusar Bisa Bantu Ungkap Kepribadian Kita. Yuk, Dicek!)
“Aku sangat sedih kehilangan dirinya, dia adalah teman terbaik. Menyenangkan sekali berada di dekatnya,” kata Judith.
Ia menambahkan, Teletubbies adalah ‘sepotong perlawanannya’. Mereka sering tertawa karena boneka itu lucu dan kostumnya seberat 27,21 kg.
Memakai kostum itu adalah sebuah pekerjaan berat karena kostumnya besar, tetapi boneka itu adalah kehidupannya.
Itulah masa-masa terbaik dalam kehidupannya dan ia bangga menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut.
Dilansir dari Kepolisian Merseyside, mereka mendapat laporan ada seorang pria meninggal di kawasan Mann Island, Liverpool, pada Rabu (23/1/2018), yang ternyata adalah Simon Barnes.
Pemeran Dipsy, yaitu John Simmit, mencuit: ‘Sebuah kesedihan! RIP Simon Shelton aka Tinky Winky: mengenang begitu banyak waktu yang menyenangkan. Beristirahatlah.”
Cuitan Simmit kemudian dicuit kembali oleh aktris pemeran Po, Pui Fan Lee, yang kini membawa acara program CBeebies: Show Me, Show Me.
The post by Simmit, who is now a stand-up comedian, was retweeted by Po actress Pui Fan Lee, who now presents the CBeebies programme Show Me, Show Me.
Dilansir dari DailyMail (23/1/2018), sebelumnya Barnes merasa enggan menerima peran, yang kemudian membuatnya banyak menerima surat dari orang dewasa dan anak-anak.
Banyaknya surat penggemar itu membuat ia merasa seperti seorang anggota The Beatles.
“Aku memulai karirku sebagai seorang penari balet dan baru saja bekerja sebagai seorang koreografer. Aku pikir itu sedikit beresiko tapi pasti terbayar,” kata Barnes saat itu.
Ia juga bercerita dirinya menerima banyak surat dari orangtua dan anak-anak sehingga ia merasa seperti The Beatles atau Take That di televisi.
Sebenarnya Simon Barnes bukanlah pemeran asli Tinky Winky dari awal film Teletubbies. Ia baru memerankan karakter itu pada BBC Two sekitar 1998 hingga 2001.
Peran boneka berwarna ungu itu sebelumnya diperankan oleh Dave Thomposn, seorang comedian.
Dave dipecat oleh produser Ragdoll yang memproduksi film Teletubbies karena salah menginterpretasikan peran dari Tinky Winky menjadi gay.
Kata Barnes saat itu, jenis kelamin karakter itu sempat dipertanyakan karena Tinky Winky suka membawa tas tangan.
Bagi Barnes, karakter yang diduga berusia 3 tahun itu jadi menggelikan bila dikatakan sebagai gay.
Selain muncul di acara permaian anak di BBC, Barnes juga muncul di acara Incredible Games pada 1994 dan 1995. Ia juga pernah menjadi penari utama dalam drama musikal Swing Kids pada 1993.
Sekadar tahu, Teletubbies ditonton satu milyar anak di 120 negara dalam 45 bahasa.
Kini, Tinky Winky telah tiada. Ia akan dikremasi di Bedform Crematorium pada 7 Februari mendatang.
(Baca juga: Gempa Jakarta: Benarkah Hewan Mampu Memprediksi Terjadinya Gempa?)