Advertorial
Intisari-Online.com – Masalah polusi udara merupakan masalah utama di seluruh negara saat ini. Tak terkecuali di China.
Bahkan tahun 2015 lalu, negara dengan penduduk terbesar di dunia ini mengeluarkan ‘peringatan merah” dan disebut sebagai negara dengan polusi udara terburuk di dunia.
Melihat hal ini, pemerintah China bergerak cepat untuk mulai menyelesaikan masalah ini.
Dilansir dari mirror.co.uk, pada September 2016 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup China bekerja sama dengan Daan Roosegaarde, perancang asal Belanda, mengumumkan rencana untuk membuat sebuah menara di Beijing.
(Baca juga:Nyaris Dirubuhkan karena Dianggap Aneh dan Cacat, Menara Eiffel Selamat Berkat 'Sains')
(Baca juga:Jeddah Tower: Gedung Tertinggi di Dunia Berikutnya?)
Menara tersebut bukanlah menara biasa sebab menara ini akan berfungsi untuk menyaring udara kotor di Beijing dan kota-kota di China.
Nama menara tersebut adalah Smog Free Tower.
Smog Free Tower menggunakan mesin teknologi yang digunakan di rumah sakit untuk menyaring 30.000 meter kubik udara per jam.
Kemudian, partikel asap yang dikumpulkan oleh menara dikompres, akan digunakan untuk membuat cincin. Bahkan cincin tersebut bisa dibeli untuk umum.
Desain Smog Free Tower sangat estetis. Sebab desainnya didasarkan pada pagoda China kuno.
Letak menara setinggi tujuh meter ini berada di kawasan bekas industri yang kini telah menjadi kawasan seni dan desain mapan.
Dengan adanya menari ini, diharapkan pemerintah China bisa menyelesaikan masalah polusi udara dan tidak membuat ekonomi China melambat.
"Smog Free Project adalah proyek awal dari sebuah perjalanan untuk menciptakan solusi bersama menuju kota yang lebih cerdas dan lebih cerah,” kata Roosegaarde.
Sebelumnya Smog Free Project tersebut telah dipasang di Rotterdam, tempat Roosegaarde berbasis. Tapi akhirnya menara ini dipindahkan ke Beijing.
(Baca juga:Fenomena Di Burj Khalifa Ini Bukti Bahwa Bumi Bulat)