Advertorial
Intisari-Online.com- Saat ini,Burj Khalifa di Dubai adalah gedung tertinggi di dunia. Tingginya mencapai72 meter.
Namun, sebuah bangunan yang disebutJeddah Tower di Arab Saudi, digadang-gadang akan menjadi gedung tertinggi di dunia selanjutnya.
Sebab, bangunan yang masih dalam proses pembangunan ini telah mencapai ketinggian 252 meter pada akhir 2017.
Dilaporkan, bangunan yang pembangunan telah menelan biaya sekitar Rp8,6 triliun ini akan dibukapada tahun 2020.
(Baca juga:Selain Mengaku Hanya Iseng, Pria yang Remas Payudara Pejalan Kaki di Depok Juga Punya Fakta Mengejutkan Lain)
(Baca juga:Sepenggal Kisah Gemerlap Nyonya Sosialita di Batavia Zaman VOC)
Dua pendukung proyek paling menonjol ini adalah Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Talal dan Bakr Bin Laden, ketua perusahaan konstruksi Jeddah Tower Bin Laden Group.
"Pada tahun 2020, kita akan mulai melihat sesuatu yang luar biasa. Nantinya Anda akan melihat menara ini, mal, dan banyak proyek lainnya," kata Mounib Hammoud, CEO Jeddah Economic Company seperti dilansir pada CNN (17/1/2018).
"Saat pertama kali tiba di bangunan ini, Anda sudah berada 20 meter di atas permukaan laut," jelas Hisyam Jomah dari Jeddah Economic Company.
(Baca juga:Dubai kini Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia yang Siap Kalahkan Rekor Burj Khalifa)
Apalagi pembangunan Jeddah Tower sejalan dengan Saudi Vision 2030, rencana pemerintah untuk diversifikasi ekonomi di kerajaan guna mengurangi ketergantungan pada minyak.
"Orang-orang Mesir terdahulu membangun piramida. Di Prancis abad pertengahan, mereka membangun gereja katedral megah. Dan di zaman modern, manusia membangun New York, Chicago. Jadi, Jeddah Tower ini adalah perwujudan kekuatan dan kecerdikan," kata Hammoud.
Dia menjelaskan setiap kota, setelah mengasilkan uang, lalu kekuasaan, adalah kekuatan yang akan dibangun.
Setelah kekuatan, manusia ingin membangun bukti peradaban yang akan dibicarakan banyak generasi selanjutnya.
(Baca juga:Hi… Inilah 8 Tanda yang Bisa Menjadi Petunjuk Bila Rumah Anda Berhantu)