Advertorial
Intisari-Online.com - Orangutan yang kondisinya terancam punah membuat satwa ini dirawat dengan sedemikian rupa agar jumlahnya bisa bertambah dengan kelahiran bayi-bayi baru.
Untuk upaya tersebut, ada salah satu kebun binatang yang menyambut dengan bahagia kelahiran seekor orangutan.
Inilah momen yang paling indah saat melihat orangutan Kalimantan yang semakin langka mencium bayinya yang baru lahir.
Induk baru, Dee Dee memeluk anaknya yang masih kecil setelah beberapa hari kelahirannya di Tampa's Lowry Park Zoo, Florida.
BACA JUGA:Indira Gandhi, PM India yang Ditembak Mati Pengawalnya Sendiri dan Memicu Balas Dendam Sangat Brutal
Primata yang terancam punah itu lahir dengan berat hanya tiga kilogram pada awal bulan ini.
Pengurus kebun binatang mengetahui bahwa induk dari lima anak, Dee Dee, hamil pada bulan Oktober dengan menggunakan tes kehamilan manusia.
BACA JUGA:Pakaian Militer NATO, Jerman, dan Negara Elite Lain Ternyata Dibuat di Kota Solo
Dr Ray Ball yang bekerja di kebun binatang mengatakan bahwa Dee Dee mengurus bayinya dengan baik. Dee Dee adalah ibu yang berpengalaman dan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya masalah pada bayinya.
Pemantauan yang cermat dan perawatan pra-kelahiran sangat penting, namun privasi dari induk juga perlu diperhatikan.
Dalam pengawasan dokter hewan, bayi menentukan hari kelahirannya, sedang sang induk menentukan waktu yang tepat.
BACA JUGA:Coba Cek Apakah Banyak Noda Hitam di Wajah Anda? Jika Ada, Yuk Hilangkan dengan Cara Ini
Tidak ada resiko yang tinggi dari kehamilan Dee Dee, mereka membiarkan Dee Dee melakukan persalinan secara alami dan memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melahirkan bayinya.
Kebun binatang tersebut saat ini adalah rumah dari tujuh orangutan yang terancam punah.
Bayi yang dilahirkan Dee Dee adalah orangutan Kalimantan kesepuluh yang lahir di kebun binatang itu.
Kepala umum kebun binatang Chris Massaro mengatakan bahwa ini adalah kelahiran yang signifikan bagi seluruh orangutan Kalimantan yang terancam punah.
Pihak kebun binatang berharap cerita kelahiran Dee Dee dapat mengilhami masyarakat untuk menjadi pendukung spesies yang luar biasa ini dan belajar tentang ancaman yang mungkin dihadapi orangutan di alam liar.
Sekarang, spesies orangutan Kalimantan yang hampir punah itu hanya tinggal 104.700 di dunia.
BACA JUGA:Suka Nanas? Bagus Untuk Mata dan Imun Tubuh Tapi Juga Ada Bahaya Tersembunyinya