Intisari-online.com - Kisah haru nenek asal China ini menggambarkan bagaimana besarnya kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Nenek Huang, begitu ia disapa, selalu duduk melamun di bawah sebuah pohon besar yang letaknya tak jauh dari gerbang desa yang ia tinggali.
Ketika orang-orang berlalu lalang, ia nampak begitu senang tetapi juga begitu sedih.
Bahkan tak jarang, ia menangis tersedu-sedu.
BACA JUGA: Kejam! Hanya Gara-gara Kehilangan Tablet, Ibu Ini Jambak, Tendang, dan Banting Bayinya ke Lantai
Diketahui, Nenek Huang dulunya adalah seorang gadis desa yang cantik. Ia menikahi seorang pria baik hati dan kemudian dikaruniai dua orang anak.
Namun malangnya, tak lama kemudian suami Nenek Huang meninggal akibat terhantam batu saat sedang mendaki gunung.
Tak dapat terus larut dalam kesedihan, Nenek Huang pun berjuang seorang diri untuk menghidupi dua orang anak kembarnya.
Ia melakukan pekerjaan yang bahkan seharusnya dilakukan oleh seorang laki-laki. Lantas suatu hari, Nenek Huang merasa sangat lelah dengan keadaannya.
BACA JUGA: Anak Miliarder Ini Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Hanya Dibekali Uang Rp100 Ribu
Nenek Huang pun mengusir dua orang anak kembarnya dan berkata tidak mau merawat mereka lagi. Perkataan Nenek Huang tersebut pun lantas menyakiti hati anak-anaknya.
Mereka menangis sepanjang malam dan memohon Nenek Huang agar mau menerima dan merawat mereka lagi.
Namun Nenek Huang tetap teguh pada perkataannya dan mengusir anak-anaknya tersebut.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR