Advertorial
Intisari-online.com - Selama beberapa dekade ini perubahan iklim terjadi dan telah menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem di bumi.
Perubahan iklim adalah akibat dari suhu bumi yang memanas, tidak bisa dimungkiri peran kita sangat besar (dalam kerusakan) sepertipenebangan hutan, polusi industri, dan lain sebagainya.
Jika ingin melihat dampaknya,fenomena langka ini akan memberi jawaban tepat untuk kita, dan mungkinkah ini suatu pertanda akhir dunia?
1. Salju Turun di Gurun Sahara 3 Tahun Berturut-turut
Pemandangan yang sangat indah, namun hujan salju di gurun sahara adalah keprihatinan yang serius.
BACA JUGA:Orang Cerdas Cenderung Suka Tidur Larut Malam, Kenapa Bisa Begitu?
Tempat terpanas di dunia tiba-tiba mengalami hujan salju akibat kondisi cuaca yang ekstrem. Adakah yang lebih aneh dari itu?
2. 99,8% Kura-kura Laut Hijau telah berubah menjadi betina
Meningkatnya suhu menyebabkan perubahan dramatis di Great Barrier Reef di Australia.
Jenis kelamin kura-kura ini ditentukan oleh suhu di luar dan bukan kromosom, kondisi cuaca ekstrem di daerah tersebut telah mengubah 99% populasi menjadi betina.
3. Kelelawar di Australia Mati Terpanggang
4. Hiu Mati Membeku di AS
Tidak hanya itu, iguana juga bejatuhan dari pepohonan akibat kedinginan.
5. 2/3 dari Great Barrier Reff (GBR) Rusak
Meningkatnya suhu air menyebabkan pemutihan karang dan kerusakan besar pada Situs Warisan Dunia ini.
6. Gurun Atacama Ditumbuhi Bunga-bunga
El Nino dan pola perubahan iklim membawa curah hujan terberat ke gurun pasir, akibatnya bunga-bunga bermekaran yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.
7. Diperkirakan Coklat Punah Tahun 2050
Ya, mungkin kita tidak akan merasakan manisnya coklat lagi di 20150.
Tanaman kakao berjuang untuk bertahan dalam suhu ekstrim, dan industri coklat menghadapi kekurangan besar. Sudah terbayangkan hidup tanpa coklat?
8. 8 Pulau di Samudra Pasifik Telah Benar-benar Lenyap
Kenaikan permukaan air laut telah menyebabkan 8 pulau besar di Samudera Pasifik menghilang dan dataran rendah hampir hilang.
Banyak orang yang tidak merasakan dampak langsungnya, namun bagi mereka yang tinggal di Asia Tenggara (Indonesia termasuk) perlu perhatian extra.
BACA JUGA:Inilah 4 Hal Lucu dan Aneh yang Dilakukan Wanita Saat Sendirian di Rumah