Advertorial
Intisari-Online.com- Memahami psikologi di balik mengapa kita makan berlebihan dapat membantu kita untuk mengurangi porsi makan.
Kitacenderung berpikir bahwa kita akan berhenti makan saat perut kenyang.
Namun, bukti ilmiah menunjukkan hal yang sebaliknya.
Dilansir pada Independent, berikut 4 alasan kita tanpa sadar sering makan berlebihan.
Baca Juga:(Video) Spektakuler! Ternyata Seperti Inilah Rasanya Jika Kita Terbang Melewati Nebula Orion
Baca Juga:Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Orang Zaman Dulu Tidak Mau Tersenyum ketika Difoto
4. Porsi
Aspek visual dari makanan, seperti ukuran porsi, telah terbukti mempengaruhi seberapa banyak kita makan.
Sebuah penelitian di Amerika telah membuktikannya.
Para peserta dipersilakan untuk duduk di sebuah meja dan memakan sup.
Saat isinya sedang dikonsumsi, diam-diam secara perlahan mangkuk sup diisi ulang, melalui tabung di bawah meja.
Para peserta yang mangkuknya diam-diam diisi ulang itu mengkonsumsi sup 73% lebih banyak daripada mereka yang mengisi ulangnya sendiri.
Setelah diberi tahu, mereka tidak percaya telah mengkonsumsi lebih banyak.
Jadi, porsi sangat mempengaruhi, karena kita cenderung menghabiskan makanan yang ada.
3. Bermacam Makanan Tersedia
Ketika kita kenyang setelah menyantap hidangan tertentu, sebenarnya bukan berarti kita benar-benar kenyang.
Baca Juga:Pria Ini Termotivasi Menato Sekujur Tubuhnya, Masa Lalu yang Suram dan Kelam adalah Alasannya
Baca Juga:(Foto) Fotografer Ini Memotret Gelembung Sabun yang Membeku dan Hasil Fotonya Sungguh Menakjubkan
Ketika kita beralih pada makanan dengan variasi lainnya, selera kita akan muncul kembali.
Bahkan, dalam penelitian ditemukan orang makan empat kali lipat saat diberi beberapa makanan berbeda.
Jadi, kontrollah diri Anda seperti pada saat menghadiri acara yang menyuguhkan prasmanan.
2. Sambil Melakukan Aktivitas Lain
Tak jarang orang makan sambil melakukan hal lain, seperti menonton TV, bekerja atau bermedia sosial.
Makan dengan cara seperti itu dapat mengganggu mekanisme tubuh.
Artinya, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa kenyang.
Kita cenderung kurang sadar akan kenyang dan mendorong untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan lagi untuk mengurangi rasa lapar.
Jadi, ketika makan akan lebih baik bila fokus saja pada makanan Anda.
1. Makan Bersama Orang Lain
Ketika kita makan bersama dengan orang lain, maka potensi untuk meningkatkan jumlah makanan semakin besar.
Bahkan secara tak sadar, Akan akan memilih makanan yang serupa dengan orang-orang lain tersebut.
Hal ini merupakan efek sosial, di mana kita menggunakan perilaku makan orang lain sebagai acuan untuk diri sendiri.
Jika teman Anda menikmati makanan tertentu, ini memberi kesan kepada Anda bahwa makanan itu akan terasa enak.
Kuncinya satu: fokus.