Advertorial
Intisari-Online.com - Kepala biro The Washington Post di Beirut memuji keberanian seorang reporter medan pertempuran di Suriah.
Padahal dia sudah diberitahu bahwa orang yang dia maksud adalah bagian dari kelompok Islam Radikal.
Akan tetapi dirinya bergeming dan tetap nekat memegang kata-katanya.
Pada hari kamis (11/1/2018) waktu setempat, Liz Sly membagikan ulang cuitan yang berisi sebuah video.
Dalam rekaman tersebut, ditampilkan sesosok pria dengan mikropon meringkuk di depan sebuah kamera saat tengah terjadi serangan udara.
Diduga, rudal-rudal yang berseliweran ditembakkan di dekat kota Idlib, Suriah bagian utara.
Sosok yang bertanggung jawab atas segala liputan The Washington Post di Suriah dan Irak kemudian melemparkan pujian.