Advertorial
Intisari-Online.com- The mouth harp atau harpa mulut ini belakangan ditemukan di pegunungan Altai, Rusia.
Ia masih berfungsi sebagaimana mestinya setelah melewati waktu lebih dari seribu tahun.
Para arkeolog yang menemukannya pun senang ketika memastikan masih dapat mendengar suaranya.
Instrumen tersebut merupakan satu dari lima harpa mulut yang ditemukan para arkeolog di dua lokasi.
Baca Juga:(Foto) Apartemen Kebakaran, Pasangan Ini Justru Selfie Untuk Mengusir Kesedihan
Baca Juga:(Video) Anak Anda Punya Mainan Ini? Segera Buang! Pria Ini Menunjukkan Berbahayanya Mainan Ini
Lokasi pertama di Chultukov Log 9, sementara lokasi kedua diCheremshanka, di pegunungan Altai Rusia bagian selatan.
"Saya sendiri yang memainkan harpa dari Cheremshanka itu," ucap Andrey Borodovsky, profesor Institute of Archeology and Ethnography, sebagaimana dilansir National Geographic (11/1).
Dia telah meneliti instrumen ini selama lebih dari 20 tahun.
Menurut pengakuannya, salah satu harpa mulut Cheremshanka ini masih dapat melantunkan musik.
Alat-alat itu kemungkinan dibuat oleh pengrajin dari tulang rusuk sapi atau kuda yang terpecah-pecah.
Usianya diperkirakan mencapai 1.700 tahun, masa ketika orang-orang Hun dan keturunannya menguasai sebagian besar wilayah Asia Tengah.
Suku-suku yang menempati wilayah tersebut pada saat itu adalah seorang nomaden.
Mereka menyebar melintasi Asia tengah melalui Mongolia, Kazakhstan, Cina, dan Rusia selatan.
Harapa mulut yang dimainkan Borodovsky ini memiliki panjang sekitar 10 cm dan lebar 8 cm.
Instrumen yang dibuat oleh pengrajin Altai berbeda dari instrumen kuno lainnya yang ditemukan di Asia Tengah.
Pengrajin di Mongolia dan wilayah Tuva di Rusia menggunakan bahan yang berbeda, seperti tanduk rusa.
Baca Juga:Belajar dari John Lenon, Kaya Raya Tapi Gagal Memberikan Warisan Kepada Anaknya
Sepotong harpa mulut yang terbuat dari tanduk rusa juga ditemukan di Siberia bagian selatan sekitar 40 tahun yang lalu.
Harpa-harpa ini tampak cukup modern dibandingkan dengan alat musik tertua di dunia yang dikenal, yang berupa seruling berusia 43.000 tahun.
Seruling itu ditemukan di sebuah gua di Jerman dan terbuat dari tulang burung serta gading raksasa.
Usai memainkan harpa mulut, Borodovsky mengatakan bahwa seperti memainkan flaseolet, alat musik era Renaisans.
Baca Juga:5 Trik Mudah Tambah Followers Instagram Tanpa Perlu Beli, Silakan Buktikan!