Intisari-Online.com- Orang-orang Meksiko kuno pastilah tidak mempunyai teknologi canggih layaknya teleskop yang kita miliki sekarang.
Namun, hal itu tidak membuat mereka berhenti bagaimana menggambarkan luasnya Alam Semesta.
Dilansir pada Science Alert, setelah dua tahun, para ahli dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) menemukan bangunan yang merepresentasikan alam semesta di situs Nahualac, Meksiko.
Model miniatur ruang khusus ini tidak menampilkan planet atau bintang, namun keberadaan Cipactli.
Baca Juga: Inilah Pertempuran Laut Heroik yang Berakibat Pada Tenggelamnya Kapal RI Gadjah Mada
Baca Juga: Terus Merasa Canggung saat Bertemu Kekasih? Mungkin Lebih Baik Hubungan Tersebut Diakhiri
Cipactli adalah makhluk mitologi dalam legenda bangsa Aztec, ia menciptakan kehidupan dengan membelah langit dan bumi.
Bangunan iniS terdiri dari sisa-sisa batu "tetzacualco" atau tempat suci ditemukan di tengah kolam alami.
Berada sekitar 3.870 meter atau 12.700 kaki di atas permukaan laut.
Ia sengaja dibangun di sana untuk memberi kesan bahwa ukiran peta mengambang di permukaan air.
"Efek optik yang terjadi dari pantulan air, menunjukkan bahwa tempat itu adalah representasi ruang dan waktu purba, model miniatur alam semesta," kata seorang peneliti.
"Efek visual ini, membuat kita menganggap bahwa Nahualac mewakili mikrokosmos yang menciptakan air purba, sumber awal dari ruang dan waktu," tambah peneliti lainnya, Iris Hernandez.
Menurut kepercayan Mesoamerican, Cipactli makhluk berkepala buaya setengah ikan berbadan kodok dibawa ke dalam kehidupan oleh para dewa.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR