Intisari-online.com - Memberikan komentar, masukan, sampai kritikan dari pelanggan adalah hal yang wajar bagi seorang pengusaha atau yang sedang membuka bisnis.
Apalagi ada sebuah istilah yang mengatakan bahwa pelanggan adalah raja.
Namun pelanggan online shop ini mungkin sedikit menyesal atas komplain yang ia ajukan.
Nasib tragis dialami wanita bernama Xiao Li, yang tiba-tiba didatangi seorang pria dan langsung memberikan pukulan serta tendangan ke arahnya.
(Baca juga: (Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak')
(Baca juga: Duh, Meski Cuaca Sangat Dingin, Orang-orang Ini Tetap Rayakan Hari Tanpa Celana di Kereta)
Rekaman CCTV dari Zhengzhou di China timur menunjukkan bagaimana Li bertubi-tubi dihadiahi tamparan hingga tersungkur ke lantai oleh seorang pria.
Pelaku penyerangan diketahui adalah Zhang, pemilik ritel online. Dilaporkan Zhang murka setelah Li meninggalkan komentar keluhan atas pelayanan yang ia dapatkan dari ritel online miliknya.
Li memesan barang pada online shop milik Zhang dan barang tersebut terlambat datang selama empat hari.
Ia pun menuliskan komentar keluhan atas pelayanan tersebut. Namun bukannya permintaan maaf yang ia dapatkan, Li malah mendapatlan luka memar yang membekas di wajahnya. Bahkan mengalami gegar otak ringan.
(Baca juga: Setiap Mendapat Like Di Facebook, Wanita Ini Langsung Dipukuli Suaminya, Lihat Fotonya Sungguh memilukan)
Setelah menganiaya Li, Zhang terlihat meninggalkan Li yang sudah tekapar di lantai begitu saja.
Untungnya, Li segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga setempat.
Kasus ini pun langsung diselediki oleh kepolisian setempat.
Dilaporkan bahwa Zhang menempuh perjalanan sejauh 804 km dari Suzhou ke Zhengzhou hanya untuk menemui pelanggannya dan menganiayanya.
Namun polisi masih akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
(Baca juga: Sadis, Tak Hanya Dipukuli, Bayi Ini Juga Dilempar-lempar Layaknya Bola oleh Pengasuhnya)
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR