Bahkan, selama dua tahun itu pihak perbatasan Korea Utara tidak pernah sekalipun menjawab telepon dari pihak Korea Selatan.
Dua negara ini memiliki saluran telepon khusus dua jalur, satu hanya untuk menelepon, dan satu saluran khusus menjawab.
Setiap harinya, pihak Korea Selatan mencoba menghubungi Korea Utara melalui telepon tersebut.
Kontak dicoba tiap pagi dan sore, setiap hari selama dua tahun tanpa berjeda.
(Baca juga: 9 Fakta Unik dari Negara Super Rahasia Korea Utara, Nomor 6 Paling Tak Terduga)
Namun, awal tahun ini akhirnya saluran telepon itu tersambung dan diangkat oleh Korea Utara.
Awal mula perang dingin dua tahun itu sendiri ketika Korea Selatan membatalkan kerja sama ekonomi di tahun 2015 setelah pihak Korea Utara melakukan peluncuran roker dan uji coba nuklir.
Pihak Korea Selatan sendiri berharap bahwa perubahan baik ini memang menuju pada hal positif bagi kedua negara.
Seperti yang kita ketahui, selama ini Korea Selatan mencoba untuk menyatukan kembali "keluarga" yang terpisah itu.
Meski begitu, banyak pihak yang menilai bahwa ini hanya salah satu upaya Kim Jong Un untuk menggagalkan rencana operasi militer gabungan antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat.
Apalagi, sebelumnya ada perang di media sosial antara Kim Jong Un dengan Donald Trump mengenai tombol nuklir siapa yang lebih besar.
(Baca juga: Kejam! Hanya Gara-gara Kehilangan Tablet, Ibu Ini Jambak, Tendang, dan Banting Bayinya ke Lantai)
Source | : | bbc.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR