Advertorial

Bukan Hanya ‘Digembok’, Celana Dalam Antiperkosaan Ini Juga Dilengkapi Kamera, GPS, Bahkan Antipeluru

Ade Sulaeman

Penulis

Tak hanya itu, celana dalam antiperkosaan ini juga dilengkapi dengan tombol panggilan darurat hingga pisau.
Tak hanya itu, celana dalam antiperkosaan ini juga dilengkapi dengan tombol panggilan darurat hingga pisau.

Intisari-Online.com – Bukan cuma smartphone yang harus dilengkapi dengan kamera video dan GPS.

Ternyata, celana dalam pun harus dilengkapi dengan kamera dan alat pelacak jejak.

Alat GPS ini akan memberi peringatan kepada polisi.

Selain itu, celana dalam ini juga diberi tombol panggilan darurat dan kunci pengaman dengan kode angka.

(Baca juga: Wanita Ini Pecandu Berat Film Porno Hingga Akhirnya Saat di Bali Menemukan Pencerahan)

Seenu Kumari menciptakan celana antiperkosaan
Cukupkah itu? Belum.

Celana dalam berwarna pink ini dibuat dari bahan yang tahan peluru dan irisan pisau juga.

Celana dalam super unik ini diciptakan oleh gadis remaja bernama Seenu Kumari.

Ia adalah seorang pelajar yang lahir dalam sebuah keluarga miskin di desa Farrukhabad, Uttar Pradesh, India.

“Aku menghabiskan biaya 5.000 rupee atau Rp1 juta untuk membuat model celana dalam ini,” kata Seenu Kumari kepada eenaduindia.com, Selasa (9/1).

Menurutnya, harganya memang lebih mahal dibandingkan celana dalam lainnya.

Namun, ia berharapa pemerintah akan memperhatikannya dan akan membuat alat ini bisa dipakai oleh wanita miskin dengan cara subsidi.

(Baca juga: Kisah Naif Pria Dengan Organ Intim Terpanjang di Dunia, Bermimpi Taklukkan Industri Film Porno)

Karya unik Seenu ini juga mendapat penghargaan dari Menteri Pembangunan Wanita dan Anak India, Maneka Gandhi.

Dalam sebuah video, Seenu mengklaim celana dalam ciptaannya bisa mencegah terjadinya perkosaan.

Apalagi, pelecehan seksual, perkosaan, dan penganiayaan anak adalah umum terjadi di Uttar Pradesh.

Kaum wanita sering mengalami serangan di jalan dan foto pornografi perkosaan dijual begitu murah di pasaran.

“Aku memasang sebuah kunci pintar yang tidak akan terbuka sebelum dimasukkan kode sandinya. Aku juga memasang sebuah alat elektronik GPS dan tombol panggilan,” kata Seenu Kumari.

Ia menjelaskan, ketika seseorang mencoba menganiaya seorang wanita, alat ini akan mengirimkan pesan ke keluarga wanita itu dan juga polisi.

Polisi bisa datang ke tempat kejadian dengan mengikuti panduan dari GPS dan mencegah perkosaan terjadi.

Sementara kamera video yang terpasang di celana dalam itu akan merekam dan menyimpan identitas pelaku kejahatan.

“Seorang wanita tidak perlu memakai celana dalam ini terus menerus. Dia dapat memakainya ketika akan bepergian sendirian atau bila ia mendapati sebuah tempat yang tidak aman,” jelas Seenu Kumari lagi.

Ia menegaskan, alat ini dapat membantu keamanan wanita dari pria jahat yang mencoba melakukan kekerasan pada wanita.

Bila seorang wanita berada di bawah ancaman, wanita yang memakai celana dalam ini dapat menekan tombol darurat pada celana yang akan terhubung dengan nomor darurat yang dipasang sebelumnya.

Dilansir dari situs MailOnline, Senin (8/1), prototype dari celana dalam ini dikirim ke Yayasan Inovasi Nasional di Allahabad untuk dipatenkan.

“Bila kita menggunakan baju dan peralatan dengan kualitas lebih bagus, celana dalam ini akan siap digunakan dan dijual ke pasaran,” tutup Seenu Kumari.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

Artikel Terkait