Advertorial
Intisari-Online.com – Di setiap negara, pasti punya camilan atau gorengan tradisional. Tidak terkecuali di Jepang.
Di Jepang, tepatnya di kota Minoh, Osaka, ada sebuah camilan tradisional yang unik namun sangat enak.
Namanya adalah tempura daun maple atau biasa disebut dengan ‘momiji tempura’.
Bahkan makanan ini sudah ada sejak tahun 1300-an.
(Baca juga:Aokigahara, Hutan Paling 'Angker' di Jepang, Dalam Satu Tahun Ada 247 Orang Bunuh Diri di Sana)
(Baca juga:9 Foto Ini Tunjukkan Bahwa Kyoto Layak Jadi Salah Satu Kota Terbaik di Dunia Tahun 2017)
Salah satu warga setempat yang membuat tempura dari daun maple adalah Setsuko Hisakuni.
Dilansir dari boredpanda.com, Hisakuni sudah membuat tempura daun maple selama lebih dari 50 tahun.
“Saya telah membuat tempura daun maple selama 50 tahun, sejak saya menikah,” cerita Hisakuni.
Menurut Hisakuni, ketika Jepang sedang dilanda musim gugur, daun maple sangat mudah didapatkan. Namun tidak semua jenis daun mapel dapat dimakan dan dibuat tempura.
Kita tidak bisa makan daun mapel merah. Sehingga pilihlah daun maple berwarna kuning karena ia cocok untuk tempura.
Alasannya daun maple kuning sangat lembut dan tidak akan berubah warna saat dimasak.
“Kami biasanya mengumpulkan daun yang telah jatuh dari pohon lalu menggabungkannya dengan garam. Setelah itu, kami membiarkannya selama satu tahun.”
Setelah itu, batang daun dipotong dan membersihkan garam dari daun. Lalu mencampur daun diadonan tempura.
(Baca juga:Siapa Bilang Hello Kitty Berasal dari Jepang? Ini Dia 5 Fakta Seputar Boneka Lucu Itu)
“Terkadang, orang bertanya apakah mereka bisa makan daun maple mentah. Namun setelah dicoba rasanya tidak ada.”
Padahal, Hisakuni menjelaskan rasa manis pada tempura daun maple dikarenakan ada tambahan gula.
“Rasa manis it karena buatan tangan. Kami membuatnya satu per satu.”
Alasan Hisakuni melakukannya satu per satu karena ia harus memastikan semua daun dalam kondisi sempurna sebelum menggorengnya.
“Jadi tidak heran ini membutuhkan banyak waktu.”
(Baca juga:Shukatsu Festa, Festival Khusus yang Diselenggarakan Untuk Mempersiapkan Kematian di Jepang)
Toko tempura daun maple milik Hisakuni sudah berdiri selama 80 tahun dan Hisakuni selalu berkata bahwa ia bangga dengan pekerjaan tersebut.
“Membuat daun maple tempura itu menyenangkan. Apalagi ketika kami bertemu dengan pembeli yang belum pernah mendengar tempura daun maple sama sekali.”
Dan kebahagian Hisakuni bertambah, ketika si pembeli mengatakan betapa lezatnya camilan tradisional di sini.