Advertorial

Juan Pedro Franco, Orang Terberat di Dunia Dengan Berat Badan Capai 595 Kg

Mentari DP

Editor

Franco menjelaskan bahwa setelah mengalami kecelakaan mobil pada usia 17 tahun, separuh tubuhnya “rusak” dan dia tidak pernah sembuh total.
Franco menjelaskan bahwa setelah mengalami kecelakaan mobil pada usia 17 tahun, separuh tubuhnya “rusak” dan dia tidak pernah sembuh total.

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Juan Pedro Franco.

Pada usia pertengahan 20-an, berat badannya telah mencapai 595 kg.

Dengan berat badan seperti itu, Guinness World Records menyatakannya sebagai orang terberat yang masih di hidup pada tahun 2017.

Tidak heran, ia hanya mengurung dii di kamar karena tidak bisa berjalan.

(Baca juga:The Power of Love: Pasangan Obesitas Ini Mampu Turunkan Berat Badan Mereka dalam Waktu 18 Bulan Saja)

(Baca juga:Hati-hati, Para Jomblo! Kesepian Bisa Jauh Lebih Berbahaya dari Obesitas)

Dalam sebuah film pendek yang dibuat oleh Natasha Pizzey-Slegert untuk BBC, Franco menjelaskan bahwa setelah mengalami kecelakaan mobil pada usia 17 tahun, separuh tubuhnya “rusak” dan dia tidak pernah sembuh total.

Apalagi dokter merasakan kebingungan mengapa berat badannya terus bertambah.

Sejak saat itu, Franco telah mengembangkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan hipotiroidisme (kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup).

Sebenarnya, pria yang berusia 33 tahun itu telah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya. Namun tidak berhasil.

Juan Pedro Franco.

Sampai pada satu tahun yang lalu, Franco mendapat bantuan profesional dan berhasil menurunkan sepertiga berat badannya di bawah bimbingan mereka.

Kini, setelah ditolak oleh sejumlah dokter, Franco memiliki 30 profesional yang membantunya secara gratis.

“Pasien seperti dia biasanya ditolak karena tiga alasan. Tempat tidur, ruang operasi, dan alat khusus untuk mereka,” jelas Dr Jose A. Castaneda dilansir independent.co.uk.

“Namun ketiga alasan itu bukan kesalahan pasien.”

(Baca juga:Aduh! Menurut Sains, Wanita Obesitas Membuat Suaminya Berisiko Terkena Diabetes)

Dengan bantuan 30 profesional medis itu, Franco sudah menjalani bypass (operasi jantung terbuka) pada dua bagian lambung.

Operasi itu juga berarti Franco hanya bisa menyerap sekitar 40-50% kalori yang dia makan. Sebab, hanya satu lambung yang bisa menyerap nutrisi, sementara satunya lagi yang tidak bisa.

Juan Pedro Franco.

Jika sudah pulih dengan baik, dokter berharap ia bisa kehilangan berat badan sekitar 120kg dalam beberapa bulan mendatang.

Franco sendiri sangat berharap dia bisa sembuh dan berjalan pergi ke luar.

“Berada di tempat tidur dan terjebak di tempat sempit selama beberapa tahun terakhir sangatlah sulit,” katanya.

“Saya ingin merasakan udara bebas dan berjalan-jalan di luar.”

(Baca juga:Terlalu Banyak Berselancar di Dunia Maya Bisa Bikin Kita ‘Obesitas Informasi’, Yuk, Sesekali Cobalah Diet dengan Puasa Internet)

Artikel Terkait