Prosesi ini hanya dilakukan kaum laki-laki, sedangkan para ibu-ibu bertugas menyiapkan makanan.
BACA JUGA: Mengerikan, Bumi Diperkirakan akan Kembali Memasuki Zaman Es Pada 2030
Makanan ringan khas Suku Bugis seperti kue bandang, baronggo, suwella, serta teh hangat dan kopi, disajikan pemilik rumah saat akan dimulainya prosesi.
Jika telah selesai makanan berat seperti sup saudara dan ikan bandeng yang diberi bumbu saus kacang akan jadi penutup.
Orang Suku Bugis biasanya melakukan pindahan rumah karena tanah rumah sebelumnya telah terjual.
Setelah setahun menempati lokasi rumah baru mereka akan melakukan upacara Maccera Bola untuk menolak bala dengan cara menyapukan darah ayam pada tiang-tiang rumah.
Tradisi unik pindahan rumah ala Suku Bugis ini benar-benar mencerminkan masyarakat Indonesia yang dikenal gemar bergotong royong membantu sesama.
Semoga tradisi seperti ini tetap lestari sehingga generasi mendatang tidak individualis hanya memikirkan nasib diri sendiri.
BACA JUGA: Polri Mengklaim Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp1,9 Triliun Sepanjang 2017
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR