Advertorial

Duh, Seorang Ayah 'Berkelahi' dengan Putranya Sendiri, Cerita di Baliknya Sangat Mengharukan

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Keteguhan sepasang suami istri harus menerima kenyataan anak laki-laki satu-satunya menderita autisme namun mereka tetap dapat hidup dengan baik dan kisahnya menginspirasi banyak orang.
Keteguhan sepasang suami istri harus menerima kenyataan anak laki-laki satu-satunya menderita autisme namun mereka tetap dapat hidup dengan baik dan kisahnya menginspirasi banyak orang.

Intisari-Online.com - Rasanya tidak ada tempat terbaik untuk berpulang kecuali ke pangkuan keluarga.

Mereka yang akan pertama kali ikut menderita saat ada anggota keluarganya yang sakit.

Mereka juga yang berdiri paling depan untuk membela saat ada anggota keluarganya yang diganggu.

Bahkan mereka akan tetap menerima dan mendukung, ketika lingkungan luar tak menerima seseorang hanya karena ia berbeda.

BACA JUGA:Wow! Wanita Ini Bikin Para Pria ‘Berlomba’ Memberinya Uang Hingga Mencapai Miliaran Rupiah

Iman Wan tak lelah merawat Adam saat ia sedang kambuh sekalipun
Seperti seorang pemimpin keluarga bernama Iman Wan, Ayah 3 orang anak ini harus menerima kenyataan bahwa anak laki-laki satu-satunya bernama Adam dinyatakan menderita autisme saat usianya baru 2 tahun.

Iman dan istrinya Norhaida Hasan yang tinggal di Malaysia merasa seketika dunia sepertiberubah saat mengetahui kenyataan tersebut, ia dan istri terpaksa berhenti bekerja untuk merawat Adam.

Adam remaja berparas tampan berusia 16 tahun ini tidak tampak seperti penderita autisme.

BACA JUGA:Merinding Saat Mendengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial

Namun sebuah video memperlihatkan ketika penyakitnya tersebut kambuh, ditengah keramaian berjalan-jalan bersama keluarganya di sebuah maldi Selangor Malaysia.

Tampak Adam meronta-ronta dengan membawa bonekabarney kesayanganya, ia menjadi sangat tidak terkendali karena lapar dan ingin makan spaghetti di tempat makan favoritnya,

Autisme adam akan kambuh saat ia lapar atau berada di lingkungan baru.

Iman mencoba menenangkan putranya sampai harus menyeretnya dan didudukkan di lantai untuk membawanya ke mobil, jika orang tidak mengetahui keadaan tersebut mereka akan mengira itu sebuah kekerasan terhadap anak.

Hal ini ia lakukan untuk menjaga keselamatan orang-orang dan keselamatan Adam sendiri yang sering menyakiti diri sendiri.

BACA JUGA:Pelajaran Berharga Dari Orang yang Menolong Ular, Banyak Orang Menyesal Karena Hal Ini

Akhirnya Adam mendapat sepiring spaghetti, dengan disuapin ibunya ia tampak lahap memakan makanan tersebut.

Sang ayah juga tak henti menenangkannya lagi, mengolesinya dengan minyak esensial untuk membuatnya semakin tenang.

Akibat kambuhnya autisme Adam, tangan Iwan harus terkena cakaran Adam, namun setiap kali menyakiti keluarganya Adam selalu meminta maaf.

Cerita Adam ini dibagikan sang ayah lewat instagram miliknya yang telah memiliki 100 ribu lebih followers.

BACA JUGA:Melihat Wanita Telanjang di Kota Ini? Jangan Tergoda Apalagi Sampai Berhenti, Ada Bahaya Menanti

Adam dan Arena kaka perempuannya
Iwan selalu membagikan setiap aktivitas Adam juga anak-anaknya yang lain serta istrinya, mulai dari tingkah lucu Adam hingga saat-saat terberat saat Adam kambuh .

Tujuannya adalah agar mereka dapat terhubung dengan dunia luar membagikan kisah keluarganya yang meski memiliki anak menderita autisme mereka tetap dapt hidup dengan baik.

Mereka ingin menyampaikan pesan kepada orangtua manapun untuk tetap kuat, tak menutup diri dari lingkungan, dan memberi motivasi jika anaknya menjadi penderita autisme.

Setiap postingan Iwan selalu ada pesan yang dapat kita diambil.

Adam bersama ibundanya
Video dan foto-fotonya mendapat banyak like dan komentar positif betapa kagumnya orang-orang dengan keteguhan keluarga mereka.

"Tempat terbaik untuk pergi adalah rumah, seseorang terbaik untuk dicintai adalah keluarga, dan memiliki keduanya adalah sebuah anugerah" #adamautismefamily.

BACA JUGA:Hafez al Assad, Tokoh Suriah Yang Hobi Mengkudeta dan Selalu Ingin Melemparkan Israel ke Lautan

Artikel Terkait