Sel-sel ini memicu produksi lebih banyak cairan di hidung agar udara lebih lembab.
Diperkirakan Anda bisa kehilangan cairan hingga 300-400 mL setiap hari melalui hidung saat melakukan fungsi ini.
Bila mekanisme kompensasi agak terlalu terlalu aktif, kelembaban yang melebihi yang dibutuhkan untuk melembabkan udara dingin dan kering akan menetes dari lubang hidung.
Sel mast biasanya lebih sensitif pada penderita asma dan alergi, pembuluh darah berubah lebih reaktif pada mereka yang sensitif terhadap iritasi lingkungan dan perubahan suhu.
Hidung tersumbat bahkan bersin bisa dipicu oleh udara dingin.
Penanganannya hanya perlu beberapa tisu atau saputangan.
Semprotan hidung anti-inflamasi seperti Atropine dan Ipratropium juga beberapa kali berhasil untuk mengobatinya.
BACA JUGA: Yuk, Mengintip Kamar Hotel Termahal di Dunia yang Harga Per Malamnya Rp1 Miliar
Source | : | sciencealert.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR