Intisari-Online.com – Menurut sebagian orang, hanya ularlah hewan yang punya kemapuan berganti kulit.
Ternyata, proses penggantian kulit juga dialami oleh laba-laba lho.
Proses alami melepaskan kulit lama dari tubuh seekor laba-laba pemburu berhasil direkam oleh Jake Giannino (23 tahun).
(Baca juga: Seekor Laba-laba Unik nan Langka Ditemukan dengan Sebuah Ukiran Kuno di Tubuhnya)
(Baca juga: Secara Teori, Laba-laba Hanya Butuh Waktu Satu Tahun untuk Punahkan Manusia)
Ia merekam peristiwa yang langka itu di halaman rumahnya di Healesville, Victoria, Australia.
Dalam video sang laba-laba pemburu terlihat tengah bergelantungan di sehelai daun.
Sambil bergelantungan, hewan itu perlahan-lahan melepaskan diri dari rangka kulit lamanya atau exoskleton.
Pria yang sepertinya ingin jadi seorang ahli biologi itu menemukan peristia alam yang menarik.
Daripada takut dengan hewan itu, ia memutuskan untuk merekamnya.
“Aku menonton proses pergantian kulit itu keseluruhan. Itu benar-benar menarik. Aku memelihara banyak sekali laba-laba pemburu tetapi aku belum pernah cukup beruntung bisa merekam sebelumnya,” kata Jake Giannino pada situs Perth Now.
Menurutnya, ini adalah pengalaman sekali seumur hidup melihat persitiwa alam itu, khususnya pada siang hari.
Biasanya, kita harus menunggu sepanjang malam untuk mencoba dan melihatnya.
(Baca juga: Keluarga Ini Terperangkap oleh Laba-laba Raksasa 'Terbesar yang Pernah Ada' yang Lebih Besar dari Piring Makan Malam)
(Baca juga: Sama-sama Punya Racun Mematikan, Siapa yang Akan Menangi Pertarungan Ular Vs Laba-laba?)
Ia menambahkan, proses laba-laba pemburu melepaskan diri dari kulit lamanya berlangsung selama 10 menit.
Setelah laba-laba itu terlepas dari kulit lamanya, ia bergelung untuk melindungi tubuhnya yang lunak dan seperti jeli itu hingga kulit lamanya mengeras kembali.
“Ketika ia keluar dari exoskeletonnya, tubuhnya yang berbulu seperti beledu, kental seperti jeli,” tambah Jake Giannino.
Penggemar laba-laba itu mengidentifikasikan laba-laba itu sebagai laba-laba pemburu atau badge huntsman spider (Neosparassus diana).
Laba-laba ini tidak diketahui memiliki suatu gigitan beracun.
Tidak ada gejala serius yang pernah tercatat dari suatu gigitan laba-laba pemburu.
Meskipun demikian, gigitan spesies laba-laba lainnya dalam keluarga yang sama dapat menyebabkan gejala umum, termasuk rasa sakit pada daerah bekas gigitan, pembengkakan, berkeringat, mual, dan muntah.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR