Advertorial
Intisari-Online.com – Pada tahun 1995, para penyelam melihat sebuah pola lingkaran indah sekaligus aneh di dasar laut di Jepang.
Setelah penemuan ini, ada lebih banyak lingkaran seperti itu ditemukan di dekatnya.
Selama lebih dari satu dekade, para periset tidak tahu siapa yang membuat pola geometris misterius itu. Sebab, pola itu terkadang ada, terkadang menghilang.
Sehingga mereka hanya memberinya nama “underwater crop circles” atau “lingkaran tanaman bawah air”.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Nah, setelah bertahun-tahun lama, tepatnya pada tahun 2013, para periset berhasil mengungkap siapa yang membuat pola geometris misterius?
Siapakah dia?
Dilansir dari livescience.com, pembuat pola geometris misterius itu adalah spesies ikan buntal jantan.
Studi lebih lanjut menunjukkan ikan buntal itu membuat lingkaran cantik itu untuk menarik pasangannya.
Ikan buntal jantan dengan susah payah mengepakkan sirip mereka saat mereka berenang di sepanjang dasar laut.
Kepakkan sirip ini mengakibatkan endapan yang terganggu dan akhirnya membentuk pola melingkar yang menakjubkan.
Meski ikan buntal jantan itu hanya memiliki panjang sekitar 12 cm. Sementara pola geometris yang mereka buat berdiameter dua meter.
(Baca juga:Mengejutkan, Pulau Indah Misterius ini Muncul Seiring dengan Hilangnya Asap dan Debu Sebuah Letusan Gunung)
Saat lingkaran selesai, si ikan buntal betina datang untuk memeriksanya.
“Jika mereka menyukai apa yang mereka lihat, mereka bereproduksi dengan si jantan,” kata Hiroshi Kawase, kurator Museum Sejarah Alam di Chiba, Jepang.
Tapi tidak ada yang tahu persis apa yang dicari si betina dalam pola lingkaran itu, tambah Kawase.
Ketika perkawinan itu terjadi, si betina akan bertelur di sedimen halus di tengah lingkaran, dan kemudian si jantan memupuknya secara eksternal.
Ketika si betina pergi sementara, si jantan akan tinggal selama enam hari untuk menjaga telur, tambah studi tersebut.
Perlu diketahui, ikan jantan dari spesies cichlids (sejenis ikan) juga diketahui membangun gundakan berbentuk kawah yang dikunjungi oleh betina agar telurnya dibuahi.
Misalnya, ikan cichlids jantan di Danau Tanganyika, Afrika, yang membuat pola seperti mangkuk kecil di pasir dan menampilkannya ke betina sebelum perkawinan, kata Alex Jordan, seorang peneliti di University of Texas.
(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)