Advertorial
Intisari-Online.com - Anda masih ingat pernyataan mengejutkan dari Kim Jong Un saat mengomentari sikap Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Isarael?
Kim Jong Un sempat menyindir Trump dengan mengatakan bahwa Trump memiliki mental yang tidak sehat karena telah menunjuk Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Pernyataan itu dianggap sebagai dukungan Korea Utara terhadap Palestina dan Yerusalem.
Buktinya, saat ini Kim Jong Un sedang menjadi primadona baru di Gaza.
Sebuah restoran shawarma yang cukup terkenal di Gaza, Jabaila, baru-baru ini menghebohkan Palestina dengan memajang poster wajah Kim Jong Un di pintu masuknya.
Tidak hanya itu, sang pemilik bahkan memberi penawaran diskon gila-gilaan sebesar 80% untuk semua makanan dan minuman di restoran itu.
Tapi, ada syaratnya!
Syarat agar mendapat diskon itu, Anda harus memiliki KTP Korea Utara.
Sebab, Ibrahim Raba, sang pemilik restoran memang hanya akan memberi diskon 80% untuk semua pengunjung yang memiliki kewarganegaraan Korea Utara.
Dilansir dari timesofisrael.com, ini diberikan sebagai bentuk penghargaan Raba terhadap presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
"Aku sangat menghargai pernyatannya itu, bahkan saat ini itu adalah kalimat yang paling aku sukai. sikapnya telah memberiku semangat," kata Raba.
Tidak hanya diskon besar-besaran yang ditawarkan untuk warga Korea Utara, Raba juga memasang beberapa foto Kim Jong Un di dalam restorannya.
Menurut Raba, Kim Jong Un telah berani menentang keputusan sepihak Donald Trump, dan dia berharap pemimpin negara lain juga berani bersikap terbuka seperti Kim.
Selama ini, warga Gaza kesulitan saat akan memasuki Yerusalem untuk keperluan beribadah atau yang lainnya.
Warga Gaza harus mengajukan permohonan izin pada pemerintah Israel yang berbelit-belit, dan itu juga jarang dikabulkan.
Ide Raba ini menjadi perdebatan di media sosial, namun dengan memanasnya perdebatan itu, dampaknya adalah makin banyak pengunjung yang datang ke restoran shawarma ini.
Di pintu depan restoran, Anda bisa melihat sebuah poster Kim Jong Un dengan tulisan Arab serta gambar bendera Palestina yang disandingkan dengan bendera Korea Utara.
(BACA JUGA :Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian)
Meski begitu, nampaknya diskon ini tidak akan pernah bisa berlaku.
Pasalnya, tidak ada orang Korea Utara yang mungkin bepergian ke Gaza semenjak pemerintah Korea Utara melarang rakyatnya pergi ke luar negeri.
"Aku tahu, tidak ada orang Korea Utara di sini. tapi biarlah, ini akan tetap aku lakukan untuk menunjukkan rasa kagumku terhadap Kim Jong Un," Raba menegaskan.
Bahkan, Raba ingin sekali untuk berkunjung dan membawakan shawarma jika ada orang Korea Utara yang tinggal di dekat Gaza.
Wah, unik juga ya cara Raba menunjukkan kekagumannya!
(BACA JUGA :Inilah Gustave, si 'Monster' Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia di Burundi)