Advertorial

Sadis! Maksud Hati Ingin Mengajak Jalan-jalan, Wanita Ini Justru Dianiaya 2 Anjing Pitbull-nya hingga Meninggal Dunia

Aulia Dian Permata

Editor

Intisari-Online.com - Bethany Lynn Stephens (22) ditemukan tidak bernyawa dengan bekas luka di sekujur tubuhnya.

Kejadian ini bermula ketika Selasa (12/12), Bethany pergi mengajak anjing-anjingnya, dua ekor pitbull besar, untuk berjalan-jalan.

Kebiasaan ini selalu dilakukan rutin oleh Bethany dan dua anjingnya itu setiap pagi.

Namun, hari itu nahas bagi Bethany.

Setelah meninggalkan rumah dengan dua ekor anjingnya, Bethany tidak pernah kembali lagi.

(BACA JUGA :Implan Payudara Menggunakan Karet dan 5 Hal Ini Wajar Dilakukan Zaman Kuno Dulu, tapi Mengerikan Jika Dilakukan Sekarang)

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh sang ayah, pada Kamis malam, alias dua hari setelah kejadian.

Ayahnya curiga karena Bethany sudah tidak terlihat selama lebih dari satu hari, begitu pula dengan kedua ekor anjing pitbulnya.

Sang ayah kemudian berinisiatif untuk mencari putrinya ke hutan di dekat rumah mereka, tempat biasa Bethany dan kedua anjingnya berjalan-jalan.

Terkejut melihat kondisi anaknya yang tercabik-cabik parah dan dua ekor anjing besar itu yang terlihat seperti menjaga tubuh Bethany, sang ayah panik dan menelepon polisi setempat.

Polisi segera datang setelah menerima telepon itu dan melihat dua ekor anjing tersebut masih di tempatnya, menjaga jasad pemiliknya.

Dua ekor anjing dengan tubuh kekar, tinggi dan besar berada di sekitar jasad Bethany dengan posisi siap menyerang siapapun yang mencoba mendekatinya.

Polisi kemudian meminta bantuan pada dinas pengatur satwa, Goochland Animal Control.

Mereka butuh waktu sekitar satu jam untukmengamankan dua ekor pitbull tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis kepolisian, ditemukan banyak sekali bekas gigitan dan cakaran hewan di sekujur tubuh Bethany.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Agnew, kepala polisi unit Goochland, menjelaskan bahwa bekas-bekas penganiayaan hewan ada di wajar, tangan, tenggorokan, dan lengan.

(BACA JUGA :Anda Harus Coba! Mewahnya Sensasi Makan Ditemani Puluhan Robot )

Menurut Agnew, Bethany masih dalam keadaan hidup ketika dua ekor anjing itu bersama-sama menyerangnya, karena terlihat ada tanda-tanda pembelaan diri dan mungkin Bethany berusaha menyingkirkan anjing-anjing itu dari tubuhnya.

Namun, kemudian Bethany terjatuh ke tanah dan tidak mampu lagi melawan serangan dari dua ekor anjing itu.

Agnew menambahkan, adanya kemungkinan Bethany diserang hingga akhirnya meninggal.

Bahkan, ada bekas luka tusukan (dari taring) di kepalanya.

Tidak ada hal-hal aneh dan mencurigakan atas kematian Bethany, kecuali itu murni dari serangan hewan.

Selanjutnya, dua ekor anjing besar itu akan menjalani proses suntik mati (euthanasia), sebuah proses yang lazim dilakukan di Amerika saat ada hewan yang berperilaku menyerang manusia.

Sementara itu, seorang sahabat Bethany, Barbara Norris mengatakan bahwa dia tidak percaya dua ekor anjing itu telah menganiaya Bethany hingga meninggal.

Barbara berkata, "Duaekor anjing itu sangat menyayangi Bethany, mereka bahkan tidur di kamar dan kasur yang sama. anjingnya tidak mungkin menyerang majikan yang sangat memanjakannya."

Barbara bahkan berpendapat bahwa mungkin saja Bethany pergi ke hutan dan diserang hewan buas, serigala misalnya, dan dua ekor pitbull itu melarikan diri dari kandang untuk mengusir hewan buas itu untuk menjaga majikannya.

"Begitulah kalian menemukan dua ekor anjing itu terlihat seperti menjaga tubuh Bethany, karena memang mereka berusaha menjaga majikannya," kata Barbara.

Saat ini, polisi unit Goochland masih terus mendalami kasus kematian Bethany.

Agnew, kepala sheriff menambahkan, "Ini adalah kasus penganiayaan paling menyeramkan sepanjang 40 tahun aku menjadi polisi. aku harap tidak akan menemui kasus seperti ini lagi."

Anjing-anjing besar dan kuat yang dipelihara memang menjadi cukup jinak untuk diajak bermain bersama, namun jangan pernah sekalipun Anda lengah.

Anda harus tetap waspada dan melakukan perawatan yang tepat terhadap anjing-anjing tersebut.

Bagaimanapun juga, anjing tetaplah anjing yang keliarannya bisa muncul kapan saja tanpa sepengetahuan pemiliknya.

(BACA JUGA :Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Hanya Makan Nasi Dan Tempe)

Cara merawat anjing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

1. Jangan pernah terlambat memberi makan, dan jangan membiarkan dia kelaparan

2. Perhatikan energi yang mereka miliki, jika mereka punya energi yang besar, maka Anda harus rutin mengajak mereka beraktifitas fisik agar energi itu tersalurkan.

3. Jangan membuat mereka kesal, Anda harus paham bagian-bagian mana yang tidak boleh Anda sentuh karena akan membuat mereka kesal lalu berbalik menyerang Anda.

4. Anda harus sering berinteraksi dengan mereka, membangun kepercayan dan membuat mereka mngerti bahwa Anda adalah pemiliknya, Anda tidak akan melukai mereka.

5. Jauhkan anjing dari kerumunan banyak orang karena bisa jadi itu membuat mereka takut.

6. Anjing yang menyerang pemiliknya bisa berdasarkan beberapa alasan, misalnya : anjing dalam keadaan takut, anjing dalam keadaan lapar, anjing sedang aktif-aktifnya, anjing dalam keadaan marah atau kesal.

(BACA JUGA :Bunuh Diri Tapi Hidup Kembali, Wanita Ini Kini Berjuang Untuk Hidup Sepenuh Hati)

Artikel Terkait