“Aku tidak menyesal melakukannya karena ia berkali-kali mengancam akan membunuhku,” kata Johanny Diaz, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (13/12).
(Baca juga: Inilah Jawaban Kenapa Kulit Penis dan Puting Berwarna Lebih Gelap Dibanding Kulit Tubuh Lainnya)
Ia mengklaim, dirinya adalah korban dari Samuel yang memaksanya untuk tinggal bersama.
Johanny telah menjalin hubungan dengan Samuel selama 2 tahun.
Mereka telah berpisah setelah Johanny memutuskan untuk pergi darinya karena perilaku dan kekejaman Samuel.
Menurut kepala polisi di kota tersebut, Samuel dibawa ke rumah sakit Dr. Ricardo Limardo untuk mendapat perawatan.
Pria itu kemudian dipindahkan ke sebuah pusat kesehatan swasta di Puerto Plata.
Menurut dokter yang bertanggung jawab untuk pemasangan kembali alat vital Samuel, jika operasi tidak berhasil, pria itu akan dipindahkan ke kota Santiago.
Rumah sakit di kota itu memiliki peralatan medis yang lebih lengkap.
Peristiwa ini mengingatkan kembali akan kisah Lorenna Bobbitt pada 1993.
Ia memotong penis suaminya yang sedang tidur, kemudian melaporkan ke polisi.
(Baca juga: Para Pria, Masih Saja Khawatir dengan Ukuran Penis? Baca Ini!)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR