Advertorial

Inilah Jawaban Kenapa Kulit Penis dan Puting Berwarna Lebih Gelap Dibanding Kulit Tubuh Lainnya

Moh Habib Asyhad

Editor

Intisari-Online.com – Pernahkah terpikir dan bertanya-tanya mengapa penis seorang pria dan puting pada payudara wanita lebih gelap dari kulit tubuh yang lain?

Terlepas dari ras seseorang, penis dan puting secara alami memiliki warna lebih gelap dari sisa kulit mereka dan ini terkait dengan efek dari hormon seks yang diproduksi selama masa pubertas.

Menurut para ahli, hormon seks yang dihasilkan selama pubertas merangsang produksi melanin.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Melanin adalah asam amino yang bertanggung jawab atas warna rambut dan kulit.

Melanin ini menghasilkan kulit lebih gelap pada penis pria dan puting susu serta areola dan labia pada wanita.

Para ahli juga mengungkapkan bahwa kondisi medis seperti ketidakseimbangan hormon atau gula, seperti yang dialami oleh diabetesi, juga dapat berkontribusi terhadap penggelapan warna kulit alat kelamin seseorang.

Dr. Lindsey Bordone mengatakannya kepada Daily Mail, ”Kulit kita bisa lebih gelap di daerah tertentu ketika gula kita sangat tinggi dan kita adalah penderita diabetes.”

Seseorang umumnya memiliki pigmentasi lebih ringan pada seluruh kulit selama mereka pada masa kanak-kanak, tanpa memandang ras.

Lalu, hormon seks pada masa pubertas merangsang produksi melanin sehingga menyebabkan perubahan dalam pigmentasi.

Tambah Dr. Bordone, “Ketika gadis-gadis masih muda, puting mereka berwarna lebih terang. Dan ketika usia mereka bertambah, hormon seks memiliki efek dan puting mereka menjadi lebih gelap.”

(Baca juga:Merasa Terganggu, Begini Mengusir Bulu-bulu yang Tumbuh pada Puting Payudara)

(Baca juga:Benarkah Wanita Merasakan Payudara atau Puting Orgasme?)

Begitu pula dengan anak laki-laki.

Wanita mengalami peningkatakan produksi estrogen selama pubertas, sementara pria mengalami arus masuknya testosteron.

Hormon-hormon tersebut, estrogen pada wanita dan testosteron pada pria, mengatur melanosit, sel-sel kulit yang memproduksi melanin.

Dr. Cameron Rokhsar mengatakan, “Hormon mengatur cara melanosit memproduksi pigmen mereka. Dan ini memiliki efek pada pigmen kulit, sehingga umumnya daerah itu lebih gelap.”

Bukan hanya itu. Faktor eksternal seperti gesekan juga dapat mempengaruhi pigmentasi setelah pubertas. Karena kulit secara alami menebal untuk melindungi diri ketika mengalami gesekan.

Para ahli juga mengungkapkan bahwa kulit alat genital lebih gelap pada pria yang memakai pakaian ketat, mencukur alat kelamin mereka atau mengalami gatal atau infeksi yang mengakibatkan mereka menggosok dan menggaruk.

Artikel Terkait