Advertorial
Intisari-Online.com - Ketika mendengar tentang mumi, pikiran kita langsung tertuju pada Mesir atau penemuan Fir'aun yang dimumikan.
Tapi hanya sedikit orang yang tahu kebenaran lainnya tentang mumi dan bagaimana penggunaannya selama sejarah.
Dilansir dari grunge.com, inilah fakta yang tidak banyak diketahui orang tentang mumi:
1. Tidak semua orang Mesir dimumikan
Biaya mumifikasi (menjadikan mumi) pada kerabat atau keluarga yang meninggal pada saat itu tidaklah murah.
Biarpun keluarga tidak punya biaya, tapi mereka harus mengusahakannya atau dikutuk oleh orang-orang yang sudah meninggal.
2. Mumi yang terbuka mulutnya
BACA JUGA:Mumi Rosalia Lombardo, Mumi Tercantik yang Dijuluki Sleeping Beauty dan Bisa Berkedip
Mulut mumi yang dibiarkan terbuka adalah agar para mumi itu bisa tetap bernapas.
Kepercayaan itu berawal dari adanya kehidupan setelah kematian dan tetap membuat mulut mumi terbuka dapat memberi mereka ruang untuk bernafas meskipun mereka telah mati.
3. Mumi yang tidak terbungkus menjadi daya tarik yang populer
Pada zaman Victoria, mumi yang terbungkus dijadikan pembelajaran objek akademis untuk belajar lebih banyak mengenai Mesir Kuno.
Lalu seorang ahli bedah, Thomas Pettigrew, melakukan pembukaan bungkus mumi dan mengotopsinya di hadapan banyak audien.
Dan hal itu menjadi daya tarik tersendiri.
4. Mumi digiling untuk membuat cat
Mumi yang telah dibeli oleh produsen, dibuka dan akhirnya kering.
Daripada tidak berharga, mumi kering itu digiling dan digunakan untuk membuat pigmen cat yang disebut Mummy Brown.
5. Obat mumi
Pada abad ke-17, mumi diperkirakan bisa menyembuhkan sakit kepala hingga pendarahan internal.
Tengkorak mumi adalah bagian yang sangat berharga karena lumut yang kadang tumbuh di atasnya setelah penguburan dianggap memiliki kualitas penyembuhan yang sempurna.
Lumut itu akan digiling dan ditelan untuk menyembuhkan mimisan dan gejala epilepsi .
BACA JUGA:Rahasia di Balik Mumi Raja Tut yang Ereksi
6. Beberapa mumi adalah dari orang yang kecelakaan
Tidak semua mumi berasal dari mayat yang normal.
Beberapa mumi dari jenazah yang mengalami kecelakaan.
7. Mumi Frankenstein
Ternyata mumi berusia 3.000 tahun juga ditemukan di pulau dekat Scotlandia yaitu mumi dengan bagian-bagian dari tubuh yang berbeda.
Mumi ini disebut 'Mumi Frankenstein' yang awalnya digerogoti dalam rawa sebelum dikuburkan kembali 300 sampai 600 tahun kemudian.
8. Beberapa biarawan Jepang memumikan diri mereka sendiri sementara mereka masih hidup
Menurut Atlas-Obscura, sejumlah kecil biarawan Shingon di Jepang mulai mumi saat mereka masih bernafas.
Tujuan dari praktik ini adalah untuk memasuki keadaan meditasi abadi dan abadi, dan selama sekitar 800 tahun, lebih dari selusin biarawan benar-benar berhasil membuat mumi dari diri mereka sendiri.
Diet ketat dengan memakan kacang, akar dari pohon, kulit kayu, dan pinus dapat menghilangkan lemak tubuh, jaringan otot, dan kelembaban, akhirnya mulai mumifikasi tubuh saat mereka masih hidup.
BACA JUGA:Bertahun-tahun Dianggap Mumi Burung, Ternyata Artefak Ini Adalah Mumi Janin Manusia
BACA JUGA:‘Souvenir’ Tangan Mumi Korban Perkosaan dan Pembunuhan para Imam yang Membawa Petaka