Jadarien dipaksa untuk menjadi petugas kebersihan bagi orang-orang yang memerlukan jasanya, gratis tanpa bayaran.
Dalam beberapa jam Payne mendapat permintaan dari beberapa warga menanggapi tawarannya.
Dia mengantar anaknya dari rumah ke rumah untuk membersihkan halaman orang-orang yang meminta jasanya.
BACA JUGA: Wahai Calon Orangtua, Kidal Tidaknya Bayi Dapat Diketahui dari Dalam Kandungan Lho!
Tiap rumah ia bersihkan selama sekitar dua jam.
Jadarien tidak nampak kesal kepada Ibunya.
Setelah selesai ia membawanya ke perpustakaan untuk menghabiskan hari dengan membaca.
"Kami menjelaskan kepadanya bahwa tugas-tugas ini bukan untuk menghukum, tapi mengajari dia pelajaran dan mengajarkan kepadanya tentang kedisiplinan," kata Payne.
Setelah menjalani hukumannya Jadarien kembali sekolah.
BACA JUGA: (Video) Kejam, Bukannya Membantu Ayah Ini Malah Menendang Anaknya yang Jatuh di Jalanan Bersalju
Teman-temannya mengatakan melihatnya di status Ibunya, dan menertawakannya.
Beberapa orang mengatakan ia telah dipermalukan Ibunya sendiri, namun Payne sama sekali tidak bermaksud seperti itu.
Ratusan orang membagikan postingan Facbook Payne, dan banyak dari mereka berkomentar positif.
"Ide yang bagus dalam mendidik anak" komentar seorang pengguna Facebook.
Payne juga berpesan kepada Ibu tunggal lainnya, "Orangtua tunggal, jangan menyerah, teruslah mendorong anak Anda, bila tidak ada jalan lain yang bisa diupayakan, jalanilah jalan lain".
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR