Sementara itu, hashtag yang terkait dengan perdagangan hewan peliharaan eksotis juga akan ditandai, seperti #exoticanimalforsale.
Pada bulan Oktober tahun ini, dilaporkan bahwa perusahaan ekowisata merupakan bagian dari masalah.
Karena dengan sengaja memindahkan hewan dari alam liar dan mendorong wisatawan untuk berfoto bersamanya.
Tim penyelidik menemukan binatang di Brazil dan Peru seperti buaya dan kungkang banyak menderita banyak karena ulah selfie.
Baca Juga: Selain Segitiga Bermuda, Inilah 5 Tempat Paling Misterius di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Menurut World Animal Protection, hewan yang dipamerkan di Instagram telah meningkat sebanyak 292 sejak 2014.
Orang-orang tidak menyadari bahwa itu sebuah kekejaman.
Emily Cain, juru bicara Instagram, mengatakan kepada National Geographic bahwa penting bagi pengguna Instagram untuk menyadari masalah ini.
"Kami mencoba melakukan bagian kami untuk mendidik mereka," katanya.
Baca Juga: Inilah Bahtiyar Duysak, Aktor di Balik Nonaktifnya Akun Twitter Donald Trump Selama 11 Menit
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR