Advertorial
Intisari-Online.com – Tahukah Anda ada spesies hidup pada tubuh manusia?
Mereka adalah tungau Demodex, makhluk mikroskopis yang masuk dalam genus tungau (sekelompok hewan kecil bertungkai delapan).
Demodex memiliki delapan kaki pendek dan gemuk. Tubuh mereka memanjang, hampir seperti cacing.
Di bawah mikroskop, mereka terlihat seolah-olah berenang dan sangat cepat.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Dilansir dari bbc.com, ada 65 spesies Demodex yang diketahui. Tapi dua jenis tungau yang hidup di wajah kita, yaitu Demodex folliculorum dan Demodex brevis.
Kedua spesies ini tinggal di tempat yang sedikit berbeda.
Demodex folliculorum berada di pori-pori dan folikel rambut. Sedangkan Demodex brevis lebih suka menetap di daerah lebih dalam, seperti di kelenjar sebaceous (kelenjar mikroskopis yang terletak di bawah kulit).
Alasan mengapa kedua spesies Demodex itu berada di wajah kita dibandingkan dengan bagian tubuh lain adalah karena wajah kita memiliki pori-pori yang lebih besar dan kelenjar sebaceous lebih banyak.
Tapi mereka juga bisa ditemukan di tempat lain, termasuk area genital dan payudara.
Pada tahun 2014, Megan Thoemmes dari North Carolina State University di menemukan bahwa Demodex ada di mana-mana di tubuh kita.
Bahkan pada tahun 1842, ilmuwan menemukan Demodex folliculorum di kotoran telinga manusia di Prancis.
“Sulit untuk berspekulasi atau menghitung tapi populasi rendah mungkin akan mencapai ratusan,” kata Thoemmes.
Sementara populasi Demodex paling tinggi pasti ribuan, dengan sekitar dua tungau per bulu mata.
Populasi dapat bervariasi antara setiap orang. Mungkin Anda memiliki lebih dari adik Anda atau malah jauh lebih sedikit.
Atau Anda memiliki lebih banyak Demodex pada salah satu sisi wajah Anda daripada sisi lainnya.
(Baca juga:Misteri Yeti, Makhluk Misterius Dari Pegunungan Himalaya, Akhirnya Terungkap Oleh Genetika)
Lalu apakah Demodex berbahaya?
Walau jumlahnya sangat banyak tapi Demodex tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, meski terkadang ada beberapa penyakit kulit yang bisa disebabkan oleh tungau.
Selain itu, kita tidak bisa menyingkirkannya selamanya walau ada terapi yang membunuh tungau Demodex.
Thoemmes menjelaskan bahwa mereka bisa pulih setelah sekitar enam minggu. Mereka bisa datang dari orang-orang di sekitar kita atau dari seprai, bantal, dan handuk.