(Baca juga: ‘Kiamat’ Ritel Melanda Inggris, Toko H&M Gulung Tikar Setelah 14 Tahun Beroperasi)
(Baca juga: ‘Kiamat’ Ritel Berlanjut: Kini Giliran Raksasa Supermarket Giant Tutup 5 Cabangnya di Malaysia)
Sumber Sky News mengatakan, Alvarez and Marsal, penasihat spesialis kebangkrutan perusahaan, akan menangani proposal CVA Toys R Us.
Semua toko mainan Toys R Us terdampak penutupan tetap akan buka sepanjang periode Natal hingga tutup tahun.
Di Inggris, peritel seperti BHS, Focus DIY, dan JJB Sports telah menggunakan skema CVA untuk keluar dari nestapa kebangkrutan.
Sekadar informasi, Toys R Us di Inggris telah mengalami kerugian dalam tujuh tahun terakhir.
Pada Januari 2017, penghasilan Toys R Us Inggris sebesar 418 juta Poundsterling dengan kerugian sebanyak 0,5 juta Poundsterling.
Adapun pihak manajemen Toys R Us Inggris telah menolak berkomentar terkait prahara yang tengah melanda peritel tersebut.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Ritel Makin Suram, "Toys R Us" Bersiap Tutup 25 Toko")
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR