Hebatnya lagi, apabila seseorang yang telah banyak diundang ke sana kemari, tetapi ia tidak punya anak gadis yang harus dinikahkan atau anak laki yang akan disunat, maka untuk mengembalikan "investasi", bisa saja ia mengadakan kenduri tanpa alasan di atas.
(Baca juga: Makanan Khas Solo yang Dipesan di Pesta Pernikahan Kahiyang: Cabuk Rambak, yang Lontongnya Dimasak Selama 5 Jam)
Ia boleh saja menyebar undangan banyak-banyak, lalu memutar film layar tancap, atau nanggap lenong, bahkan boleh tidak nanggap apa-apa, para undangan pun akan datang sebagaimana biasa dan menganggap hal seperti itu biasa-biasa saja.
Bubar kenduri, ia tinggal menghitung laba, sisa membayar sewa layar tancap atau grup lenong! (Deden Amijaya)
(Seperti pernah ditulis di Majalah Intisari edisi Agustus 1995)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR