Advertorial
Intisari-Online.com - Moda transportasi menggunakan kereta api dikenal sangat efektif dan aman karena bisa melintasi berbagai medan termasuk kawasan hutan yang masih jarang dihuni oleh manusia.
Tapi ketika kereta api sedang melintasi wilayah berhutan sebenarnya merupakan benda yang berbahaya karena bisa membunuh kawanan hewan yang kebetulan sedang melintas di jalur kereta api.
Seperti yang terjadi di kawasan Kvalforsbrua, Norwegia Utara, belum lama ini.
Sebagai kawasan berhutan dan dilintasi jalur kereta api Kvalforsbrua ternyata menjadi tempat pembantaian bagi kawanan rusa yang kerap melintas.
(Baca juga: Tak Mau Pusing, Petugas Ini Tembak Mati Empat Rusa Raksasa yang ‘Nyasar’ ke Kota)
Pada hari Sabtu (25/11/2017) sebanyak 65 rusa tewas di hutan Kvalforsbrua setelah kawanan rusa yang sedang berjalan di sepanjang rel itu dilanggar kereta api.
Sebelumnya pada hari Rabu (22/11) dan Kamis (23/11) sebanyak 41 ekor rusa juga telah tewas akibat terlanggar kereta api yang melintas.
Dengan banyaknya rusa yang tewas akibat terlanggar kereta api itu operator kereta api di Norwegia, Bane Nor memang telah memberikan peringatan kepada para masinisnya
Setiap masinis kereta api telah diperintahkan agar menjalakan kereta secara pelan ketika melintasi kawasan hutan Kvaforsbrua.
Tujuannya adalah ketika ada kawanan rusa yang sedang melintas di rel, masinis masih bisa menghentikan kereta apinya.
Kawanan rusa yang sering berkeliaran di Kvaforsbrua sebenarnya sengaja dikembangbiakkan dan dikelola berdasarkan kepemilikan para peternaknya.
Tapi karena rusa-rusa itu dibiarkan hidup secara alami dengan tujuan sekaligus melaksanakan program penangkaran pola peri laku kawanan rusa di kawasan Kvaforbrua tetap seperti para rusa liar.
Untuk mengantisipasi kawanan rusa berkeliaran di sepanjang rel kereta api, sejumlah di antaraya memang telah dipasangi GPS.
(Baca juga: (Video) Aksi Kera Berusa Mengambil Burger Ini Membuatnya Terlihat Lucu sekaligus Kasihan)
Dengan demikian ketika kawanan rusa itu berkeliaran di sepanjang rel kereta api, para pemiliknya bisa segera melakukan pengusiran.
Tapi karena kereta api juga melintas saat malam hari meskipun para masinis telah berusaha menjalankan kereta secara pelan kemungkinan menabrak kawanan rusa tetap besar.
Apalagi jika musim dingin sedang melanda, kawanan rusa yang seperti berselimut salju dan sedang berkeliaran di sepanjang rel kereta api kadang tidak terlihat sama sekali.
Namun demikian pihak pengelola kereta api tetap menekakan kepada para masinisnya untuk memberikan kesempatan bagi para rusa untuk menyingkir terlebih dahulu dari rel sebelum kereta lewat.