Advertorial
Intisari-Online.com – Hyperloop Transportation Technologies (HTT) merupakan perusahaan Amerika yang mengembangkan layanan transportasi futuristik, yang diimpikan oleh Elon Musk.
Proyek ini ingin mengembangkan transportasi berkecepatan tinggi dengan menggunakan kereta tabung tekanan rendah.
Nantinya kereta api ini akan mencapai kecepatan tertinggi 800 mil per jam (1.300 km / jam).
Nah, pertengah tahun 2017 lalu. Pihak HTT mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu lokasi potensial untuk memiliki salah satu jalurnya.
(Baca juga:Wow, China Ingin Bangun Kereta Api yang Kecepatannya Sama Dengan Pesawat Terbang)
(Baca juga:9 Kereta Api Termewah di Dunia Ini. Lebih Mirip Hotel Bintang 5 Dibanding Gerbong Kereta)
Menurut laporan cnbc.com, kontrak “feasibility study” atau “studi kelayakan” itu bernilai 2,5 juta US Dollar (Rp33,8 miliar).
Tim HTT akan melihat apakah sistem hyperloop dapat bekerja di Jakarta. Jika bisa, maka mereka bisa menghubungkan Jawa dan Sumatra.
Hyperloop akan bekerja dengan kecepatan 750 mph menggunakan magnet. Ini dipandang sebagai solusi untuk perjalanan jarak jauh tapi juga bisa mengurangi kemacetan di banyak kota.
Apalagi mengingat Jakarta adalah kota terburuk ketiga di dunia untuk lalu lintas, menurut sebuah studi dengan navigasi dari Tom Tom yang dirilis awal tahun ini.
“Indonesia dan Jakarta khususnya, adalah salah satu daerah berpenduduk padat di dunia,” kata Ketua HTT, Bibop Gresta.
“Dengan lintas dan kemacetan menjadi isu besar di sana, hyperloop akan menjadi transportasi yang disambut baik di sana.”
HTT juga mengatakan bahwa perjalan hyperloop dari Jakarta ke Yogyakarta akan memakai waktu sekitar 25 menit. Padahal biasanya hampir 10 jam melalui mobil atau 8 jam melalui kereta api biasa.
Selain di Indonesia, HTT juga telah menjajaki kemungkinan hyperloop di beberapa kota. Seperti jalur antara Bratislava, Slovakia, Brno, dan Praha di Republik Ceko. Serta di Abu Dhabi.
(Baca juga:Dari Hotel Kapsul Sampai Hotel Kereta Api, Inilah 7 Hotel dengan Desain Terunik di Dunia)