Advertorial

(Video) Upacara Hari Guru Dibatalkan, Wakil Gubernur Ini Marah-marah ke Gubernurnya

Ade Sulaeman

Editor

Udin Hianggio ngamuk lantaran peringatan Hari Guru pada Senin, 27 November 2017, dibatalkan. Padahal, Udin Hianggio sudah hadir di lapangan upacara. Demikian pula para anggota Korpri dan para guru.
Udin Hianggio ngamuk lantaran peringatan Hari Guru pada Senin, 27 November 2017, dibatalkan. Padahal, Udin Hianggio sudah hadir di lapangan upacara. Demikian pula para anggota Korpri dan para guru.

Intisari-Online.com - Video Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Udin Hianggio, ngamuk dan marah-marah menjadi viral di media sosial.

Terlihat Wagub Udin Hianggio memegang microphone melontarkan kalimat-kalimat keras yang ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

Udin Hianggio ngamuk lantaran peringatan HUT KORPRI ke 46 dan HUT PGRI ke-72 pada Senin, 27 November 2017, dibatalkan.

Padahal, Udin Hianggio sudah hadir di lapangan upacara. Demikian pula para anggota Korpri dan para guru.

(Baca juga: Hari Guru: Ingin Bahagia? Jadilah Guru!)

Upacara itu sedianya digelar di Lapangan Agathis, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Udian Hianggio yang mengenakan seragam Korpri dan berpeci hitam berjalan dari panggung sembari melontarkan kalimat-kalimat pedas.

“Ada wakil gubernur kok dibatalkan,” ujar Udian Hianggio memprotes keputusan Gubernur Irianto yang membatalkan upacara tersebut.

“Kepada seluruh peserta, mohon maaf. Ini karakter pemimpin kita yang kurang ajar. Masa kalian sudah hadir di sini, saya wakil gubernur ditunjuk dan dipilih bersama, bukan kemauan kita,” katanya.

“Masa dididik pegawai kita kurang ajar,” ujar Udin Hianggio sembari menunjuk ke aras peserta upacara. “Wohhh... ini memang dasar,” ujarnya, yang disambut teriakan peserta upacara.

Di sekeliling Udin Hianggio berjalan beberapa anggota Satpol PP mengikuti ke mana sang wagub melangkah.

Udin Hianggio menambahkan, kekuasaan itu hak Allah. “Masa ditunjukkan kepada peserta semua karakter kita yang kurang ajar. Kasihan guru-guru yang mendidik kita,” katanya.

“Sabar aja, Pak. Sabar. Insya Allah kebenaran itu Allah akan tunjukkan,” lanjutnya, yang disambut tepuk tangan peserta upacara.

(Baca juga: Hari Guru: Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara?)

Ia lalu mengungkit perseteruan lama dirinya dangan gubernur. “Apa itu, bikin surat teguran kepada wakil gubernur, sampai ke Presiden,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Oktober 2017 lalu heboh perseteruan Gubernur dengan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, yang saling menegur lewat surat.

Dalam foto yang jadi viral, Gubernur Irianto menulis surat teguran resmi kepada Udin tertanggal 9 Oktober 2017. Dalam surat tersebut dinyatakan Udin tidak melaksanakan tugas dan melaporkan tugas-tugas.

Udin juga dinilai tidak mematuhi pelaksanaan tertib administrasi dalam menjalankan perjalanan dinas tanpa izin.

“Melalui surat teguran/peringatan tertulis ini dimaksudkan agar Saudara dapat mawas diri dan lebih bertanggung jawab atas sumpah jabatan yang Saudara ucapkan,” begitu surat Irianto.

Udin membalas surat gubernur tiga hari kemudian.

“Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Semoga kita selalu menjadi hambanya yang selalu bersyukur dan bersabar,” tulisnya.

“Atas surat teguran saudara gubernur yang ditunjukkan kepada saya, sebagai wakil gubernur, maka dengan ini saya ucapkan terima kasih karena surat ini menjadi koreksi birokrasi yang bagi saya tidak hanya ditunjukkan kepada saya sebagai wakil gubernur tetapi menjadi teguran bagi seluruh pejabat/aparatur sipil negara,” tulis Udin.

(Baca juga: Harimau Raksasa Ini mengamuk Dan Menerkam Perawatnya Sampai.....)

Udin balik mengingatkan Gubernur Irianto.

“Perlu saya ingatkan kepada saudara sebagai gubernur bahwa kedudukan kita setara dalam menjalankan roda pemerintahan, maka saya adalah mitra anda, bukan bawahan apalagi pesuruh anda,” tulisnya.

“Selama ini tugas saya sebagai wakil gubernur semua tercatat dan teragendakan serta pelaporan sesuai aturan yang ada sehingga kalimat tidak melaksanakan dan melaporkan tugas yang saudara tuduhkan kepada saya sangat tidak berdasar dan seakan saya tidak memahami aturan sebagai wakil gubernur,” lanjutnya.

Siapa Irianto

Dari situs wikipedia disebutkan, Dr Ir H Irianto Lambrie MM lahir di Rantau, Tapin, 18 Desember 1958, menjabat Gubernur Kalimantan Utara sejak 12 Februari 2016.

Sebelumnya, Irianto pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan Penjabat Gubernur Kalimantan Utara.

Irianto juga merupakan ketua umum Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT).

Sedangkan Udin Hianggio BSc lahir di Gorontalo, 28 Desember 1946. Sebelumnya menjabat Wali Kota Tarakan periode 2008-201.

Udin Hianggio dan Suhardjo Trianto menjabat sebagai pemimpin Kota Tarakan selama 5 tahun (2008-2013).

Dalam Pilkada Kaltara, ia maju bersama Irianto Lambrie. Namun, tak lama, hubungan keduanya retak.

(Andi Asmadi)

Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Wakil Gubernur Ngamuk ke Gubernurnya Gara-gara Upacara Dibatalkan, Videonya Viral

Artikel Terkait