Dilansir dari situs Mail Online, Senin (27/11), polisi belum mendapatkan penjelasan motivasi penyerangan Brenda yang memotong penis pacarnya.
(Baca juga: Hendak Diperkosa, Perempuan Ini Memotong Penis Tokoh Agama di Kerala India)
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Dari foto-foto yang diperlihatkan, tampak darah cukup banyak terdapat di tempat tidur beralaskan seprei berwarna biru milik korbannya.
Sementara sebuah gunting kebun bertangkai warna kuning tergeletak di lantai.
Dilansir dari situs Mirror, Senin (27/11), kasus ini serupa dengan kasus Lorena Bobbit pada 1993 lalu.
Wanita itu memotong penis suaminya John Bobbit saat ia tidur.
Lalu ia membuang alat vital suaminya di sebuah lapangan sebelum ia pergi ke kantor polisi.
Lorena melakukan hal itu setelah selama beberapa tahun mengalami kekerasaan dari suaminya itu.
Dalam persidangan John terbukti melakukan perkosaan dan juri menyatakan Lorena tidak bersalah atas perbuatannya itu.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR