Advertorial

Manusia Sudah Menangkan Pertandingan Kehidupan Jika Sudah Lewati 3 Tahap Ini, Sudah Menangkah Kamu?

Ade Sulaeman

Editor

Hidup ini ibarat gelanggang pertandingan di mana kita semua berlomba untuk mencari skor terbaik untuk memenangkan pertandingan hidup.
Hidup ini ibarat gelanggang pertandingan di mana kita semua berlomba untuk mencari skor terbaik untuk memenangkan pertandingan hidup.

Intisari-Online.com - Berbeda dengan pertandingan olahraga, sebetulnya tidak ada skor yang pasti untuk memenangkan pertandingan kehidupan.

Sering kita berpikir, apakah kita sudah menjalani kehidupan ini sebaik-baiknya?

Atau masih adakah yang kurang?

Karena sejujurnya kita semua ingin memenangkan pertandingan kehidupan ini dalam segala aspek.

(Baca juga: Anda Merasa ‘Alergi’ dengan Kehidupan Modern? Gurun Ini Siap Jadi Tempat ‘Pengungsian’)

Sayangnya, kita sering kali menjalani pertandingan itu dengan cara yang salah.

Misalnya membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.

Membandingkan kesuksesan kita dengan kesuksesan orang lain, dsb.

Kita juga sering mengevaluasi hidup kita berdasarkan kemampuan kita untuk menghasilkan uang.

Sehingga kita cenderung menilai diri dan orang lain berdasarkan kekayaan materi.

Tapi betulkah kesuksesan finansial betul-betul tanda kita memenangkan kehidupan ini? Jawabannya adalah tidak.

Laman Pscyhologytoday.com merilis sebuah studi oleh Daniel Kahneman dan Angus Deaton, yang menyebutkan bahwa ternyata indikator kepuasan hidup fisik dan psikis manusia tidak terletak pada pencapaian kesuksesan dan uang.

Jika kesuksesan finansial tidak bisa dijadikan indikator memenangkan kehidupan, lalu apa?

Berikut tiga hal penuh makna yang mengajarkan kita bahwa pemenang kehidupan itu sudah mampu melakukan:

(Baca juga: Bukan Reaksi, dalam Kehidupan yang Dibutuhkan Adalah Respons)

1. Hidup penuh rasa syukur

Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa hidup yang penuh dengan rasa syukur berhubungan dengan kepuasan hidup.

Dengan bersyukur seseorang dapat berpikir dengan jernih dan menghargai berbagai hal positif dalam hidup.

Dalam rasa syukur, tidak akan ada ruang untuk iri hati dan cemburu.

2. Berbahagia dalam hubungan yang dijalin dengan orang lain

Penelitian dari Dr. Robert Waldingert, Director of the Harvard Study of Adult Development, menemukan bahwa mereka yang mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan bahagia dan bijaksana, adalah mereka yang memenangkan pertandingan kehidupan.

Karena faktanya menjalin hubungan dengan sesama, seperti pasangan, keluarga, teman, rekan kerja, dll. itu tidak selalu mudah.

Berbahagialah mereka yang mampu melakukannya dan berbahagia dalam hubungan itu.

(Baca juga: Kisah Satu Menit yang Telah Mengubah Kehidupan)

3. Mengejar hidup yang penuh arti

Jurnal Postive Psychology baru-baru ini menyebutkan bahwa ternyata tingkat kebahagiaan terbesar dari manusia adalah ketika ia menemukan arti hidupnya.

Hal ini berarti ketika seseorang menyadari makna di balik semua pengalaman hidupnya.

Ia memiliki tujuan hidup yang pasti, yang membuatnya tidak ragu untuk melangkah ke depan.

Artikel Terkait