Advertorial
Intisari-Online.com – Daerah Florida Selatan, seperti Miami, adalah salah satu dari beberapa daerah yang terkena Badai Irma pada awal September 2017 lalu.
Badai Katagori 4 ini membawa angin hingga 70 mph dan menghancurkan ratusan rumah di Florida.
Melihat masalah seperti itu, sebuah startup perumahan dan seorang arsitek membuat sebuah rumah tipe baru yang diklaim bisa bertahan menghadapi badai di masa depan.
Bahkan diklaim rumah tersebut bisa menjadi solusi jika permukaan air laut semakin naik.
(Baca juga:5 Pemilik Rumah Ini Menolak Pindah Ketika 'Digusur', Beginilah Kondisi Rumah Mereka Sekarang)
(Baca juga:Inilah Rumah Mobil Paling Mewah di Dunia, dengan Kejutan Rahasia Super Mewah di Bawahnya)
Arkup, sebuah startup perumahan dan Koen Olthuis, seorang arsitek, telah mempresentasikan desain rumah tipe baru tersebut di Fort Lauderdale International Boar Show bulan ini.
Olthuis mengatakan bahwa rumah itu bertenaga surya dan dapat menahan angin hingga 156 mph, yang diklasifikasikan sebagai badai Kategori 4.
Rumah mewah, yang oleh Olthuis dan Arkup disebut “rumah seperti kapal pesiar yang layak huni”, akan menampilkan sistem jack-up hidrolik dengan jangkar dan menstabilkannya selama badai.
Lalu sistem ini juga dirancang untuk mengangkat rumah setinggi 40 kaki di atas permukaan laut untuk mencegah banjir.
Rencananya prototipe pertama akan dibangun di Sungai Miami pada 2018.
Harga rumah ini sekitar 2 juta sampai 3 juta US Dollar (Rp27-40 miliar).
(Baca juga:Rumah Ini Dari Luar Tampak Bobrok, Padahal Dalamnya Bikin Melongo Karena Takjub)
Olthuis memang dikenal sebagai arsitek rumah di atas air. Pada tahun 2006, Olthuis bersama perusahaan arsitekturnya, Waterstudio, merancang rumah di lepas pantai De Hoef, Belanda.
Saat itu, mereka menggunakan konsep yacht yang dapat ditinggali.
Sementara konsep rumah bersama Arkup ini menggunakan konsep kapal pesiar layak huni dan rumah apung sebagai masa depan perumahan.
“Kita bisa melihat rumah-rumah seperti ini dalam lima sampai 10 tahun ke depan,” kata Olthuis dilansir independent.co.uk.
“Kita bisa melihatnya di Miami, Tokyo, New York, dan kota-kota lainnya.”
Mau membelinya untuk investasi di masa depan?