Intisari-Online.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas California Los Angeles (UCLA) dua tahun yang lalu menemukan hasil yang mengejutkan: kinerja otak yang lebih mengarah pada urusan seksualitas.
Hal ini menunjukkan, ternyata, otak manusia dirancang untuk memikirkan seks, termasuk dalam menemukan partner seksual secara mudah.
Nicole Prause, asisten peneliti di bagian psikiatri di Universitas UCLA, melibatkan 50 mahasiswa jurusan psikologi untuk diteliti otaknya dengan menggunakan alat electroencephalogram (EEG).
(Baca juga: Kenapa Kurang Tidur Berpengaruh terhadap Kesehatan Otak Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya)
(Baca juga: Inilah Beberapa Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahnya)
Alat tersebut akan memperlihatkan sebanyak 225 gambar visual yang berisi hal yang disenangi manusia, hal yang biasa saja, dan hal yang tidak disenangi.
“EEG merupakan alat yang tepat untuk memotivasi respons otak secara kuat mengenai hal baru yang tidak populer dalam memori otak. Contohnya, pemandangan seksual yang memotivasi seseorang,” ungkap Prause.
Adapun hal yang disenangi antara lain foto-foto makanan dan pemandangan indah, termasuk foto pemicu gairah seksual dengan beragam tingkatan.
Mulai dari ciuman, hingga foto orang sedang melakukan hubungan seksual.
Selain itu, para mahasiswa tersebut juga ditanya berapa jumlah pasangan seksual mereka sepanjang tahun 2013 lalu.
Beberapa partisipan yang dilaporkan memiliki jumlah pasangan seksual lebih banyak ternyata menunjukkan reaksi kuat dalam alat EEG yang sedang memperlihatkan gambar bernuansa erotis dan intim.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR