Karena tidak laku-laku, situs ini benar-benar hilang oleh tanah … dan rerumputan. Belum lagi pohon-pohon yang tumbuh di atasnya.
Setelah digali, Wood menemukan papan dengan tulisan kapur yang masih utuh. Di atasnya tertulis harga tiket 5 shilling untuk pertandingan terakhir di mana Kevin Keegan—yang nantinya menjadi salah satu legenda sepakbola Inggris—membantu Scunthorpe United meraih kemenangan 5-0 yang gemilang.
Wood juga masih bisa mengenali toilet stadiun dan papan pembatas.
Untuk melancarkan penggaliannya, Wood bekerja sama dengan sejumlah seniman. Penggalian ini sendiri dimulai sejak November 2013 dan didanai oleh National Football Museum and Arts Council England.
Dan kini, kisah penggalian itu sudah berwujud buku, yang baru saja dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan buku olahraga bergengsi di Inggris.
Akhir bulan ini, Breaking Ground: Art, Archeology and Mythology—judul buku tersebut, yang disunting oleh Wood dan artis Neville Gabie dan Alan Ward—akan dipilih sebagai William Hill sport book of the year, bersama biografi Muhammad Ali dan pesepeda Tommy Simpson.
Bagaimanpun juga, ini adalah sebuah prestasi mengingat buku diterbitkan secara independen dan hanya dicetak 500 copy—biaya penerbitan diperoleh dari sumbangan penggemar Bradford Park Avenue.
Lebih dari itu, upaya penerbitan buku tersebut mencirmakan usaha para penggemar kepada klub kesayangannya, laiknya para Mancunian yang menghidupkan F.C. United of Manchester.
Saat kabar tentang proyek itu menyeruak ke permukaan, para penggemar dari sekitar Bradford dan sekitarnya langsung datang untuk memberikan bantuan—terutama dalam hal mengontekstualisasikan temuan-temuan yang berkaitan dengan situs itu.
(Baca juga: Inilah Kisah Pierluigi Collina, Wasit Sepakbola yang ‘Galak’ dan Selalu ‘Ditolak’ Klub Besar)
(Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Kerusuhan Sepakbola yang Berujung Kematian Juga Terjadi Afrika Selatan)
“Park Avenue adalah istana rakyat. Saya berharap, melalui proyek kami, bisa membuka portal ke 1001 kenangan, juga membuka babak baru untuk sebuah arena olahraga yang, selain punya sejarah yang kaya, juga punya masa depan cerah,” tulis buku itu.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR