Advertorial
Intisari-Online.com - Ketika berusia 15 tahun Pramodini Roul yang akrab dipanggil Rani, gadis asal Odisha India ini mengalami nasib nahas.
Pada 2014, ia disiram menggunakan air keras oleh seorang pria yang ditolak lamarannya sehingga mengalami luka parah di bagian wajah, tangan, dan juga kakinya.
Untuk menyembuhkan wajah Rani yang bisa dikatakan sudah hancur, kedua matanya hampir buta, kepala menjadi botak selamanya, butuh perawatan di rumah sakit selama bertahun-tahun di New Delhi karena Rani juga harus menjalani sejumlah operasi.
(Baca juga: Jika Sudah Jodoh, Tuhan Pasti Akan Membukakan Jalan, Seperti Kisah Menyentuh Ini)
Rani bahkan harus menjalani perawatan di ruang ICU selama empat bulan dengan harapan hidup yang makin menipis karena luka-lukanya menimbulkan infeksi.
Selama dua tahun menjalani perawatan di rumah sakit oleh sejumlah suster dan kondisinya makin membaik, ternyata ada seorang pemuda, Saroj Kumar Sahoo, yang selalu turut merawat Rani.
Saroj yang pada tahun 2014 berusia 26 tahun bertugas secara suka rela mendampingi Rani untuk memberikan konseling secara psikologis.
Saroj sendiri merupakan teman akrab salah satu suster yang merawat Rani.
Kesetiaan Saroj selama merawat Rani teryata menimbulkan benih-benih cinta meskipun secara fisik wajah Rani yang sudah ‘’rusak’’ tidak menarik lagi.
Tapi semangat hidup dan ketegaran Rani untuk berani menyongsong masa depannya ternyata telah membuat Saroj jatuh hati.
Ketika pada awal tahun 2016, Saroj menyatakan cintanya kapada Rani, perasaan hati Rani menjadi tidak karuan mengingat kondisinya sudah tidak sempurna lagi.
Namun akhirnya Rani mau menerima cinta Saroj yang tulus itu dan berencana melangsungkan pernikahan pada akhir tahun 2017 ini.
(Baca juga: Cari Jodoh Via Online: Kecewa Pacarnya Tak Seganteng Di Facebook, Gadis Ini Lapor Polisi)
Selama tahun 2016-2017, Saroj terus mendampingi Rani untuk menjalani beragam perawatan seperti cangkok kulit, memulihkan penglihatan meskipun tidak bisa 100% lagi, mengatasi depresi yang masih sulit hilang dan lainnya.
“Sejak saya disiram air keras. Saya baru bisa melihat wajah saya di cermin pada bulan September 2017. Saya masih sangat terpukul. Tapi kini ada Saroj yang bisa membesarkan hati saya. Sehingga kelak saya bisa bermanfaat bagi orang lain,” papar Rani kepada dailymail.co.uk.