Advertorial

Cari Jodoh Via Online: Kecewa Pacarnya Tak Seganteng Di Facebook, Gadis Ini Lapor Polisi

Yoyok Prima Maulana

Editor

Selama berpacaran, Anah memang tak pernah bertemu langsung dengan Rian yang bermukim di Tulungagung,
Selama berpacaran, Anah memang tak pernah bertemu langsung dengan Rian yang bermukim di Tulungagung,

Intisari-online.com - Anah syakila namanya, gadis imut asal Lebak, Jawa Barat. Setahun ini dia berpacaran dengan seorang pria yang mengaku bernama Rian, yang dikenalnya vis Facebook.

Selama berpacaran, Anah memang tak pernah bertemu langsung dengan Rian yang bermukim di Tulungagung, Jawa Timur. Namun Anah selalu membanggakan pacarnya itu ke teman-temannya. Maklum Rian sosok ganteng dan kelihatannya mapan.

Setelah setahun menjalin Romansa, Anah memutuskan pergi ke Tulungagung. “Awalnya kenalan lewat Facebook, kemudian hubungan melalui WA (WhatsApp).” “Awalnya dia terus menyuruh saya datang ke Tulungagung, tapi saya tolak."

"Tapi karena dia mengaku sakit saya akhirnya berangkat,” ujar Anah seperti dilansir dari Surya Malang.

Dengan riang gembira anah pun berangkat apalagi Rian berjanji mengganti ongkos transportasi ke Tulungagung. Pada Senin (6/11), tibalah Anah di Stasiun Tulungagung.

Rian meminta Anah naik ojek dan bertemu Perempatan Cuiri, di Kecamatan Kauman. Ketika Anah sampai di sebelah barak Kota Tulungagung, datanglah Rian menjemputnya.

Dan, kiamat kecil terjadilah. Anah syok berat saat melihat penampilan Rian di dunia nyata. Jauh dari kesan ganteng dan mapan seperti dilihatnya di Facebook.

Bahkan, Rian Tega meninggalkannya di lokasi wisata, Waduk Wonorejo. Akhirnya, dengan hati berkeping-keping, Anah melaporkan kasusnya ini ke ke Mapolsek Pagerwojo.

Polisi pun melacak Rian asli melalui akun Facebook yang biasa berhubungan dengan Anah. Dan ternyata sosok di balik nama Rian mempunyai akun Xiply Diggter.

BACA JUGA:Mencari Jodoh Via Internet Semakin Gampang, Ini 5 Fakta Yang Bikin Bingung Mau Menangis atau Tertawa

Akun asli Sugeng.
Menurut petugas Polsek Pagerwojo, Bripka Dani Aristanto, nama asli Riyan adalah Sugeng, warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo.

“Kalau dibanding fotonya Rian, wajahnya sangat jauh. Jauhlah dari kesan ganteng,” ucap Dani.

Sugeng telah dipanggil ke Mapolsek Pagerwojo untuk menyelesaikan masalahnya dengan Anah. Rian diminta untuk mengganti uang tiket Anah, agar bisa pulang ke Lebak.

Polisi tidak menjerat Sugeng dengan Undang-undang Informasi dan Transakti Elektronik (ITE). Namun jika Sugeng mengulangi perbuatannya, polisi akan mengambil tindakan hukum.

Kamis (9/11) polisi mengantarkan Anah ke Stasiun Tulungagung, dengan tujuan pulang ke Lebak.

Seperti kita tahu, mencari jodoh via dunia maya saat ini memang efektif.

Meski begitu, kita mesti siap mental. Sebab, dalam mencari jodoh di dunia maya kita akan sering menemukan hal-hal yang aneh.

Berikut adalah hal-hal aneh yang mesti siap kita terima saat mencari jodoh di dunia maya.

BACA JUGA:Jodoh Itu Kadang Seperi Konsep Emansipasi, Juga Seperti Lotere

1. FOTO LEBIH INDAH DARI ASLINYA

Para pencari jodoh di internet menggunakan foto terbaik yang "lebih indah dari aslinya".

Ini mudah sekali dipahami. Dengan pencahayaan, sudut dan teknik pemotretan yang baik, hasil jepretan memang bisa tampak lebih cantik atau lebih tampan dari aslinya.

2. KEBOHONGAN TINGKAT MENENGAH

Para pencari jodoh di internet pernah berbohong. Kebohongan memang tidak selalu berupa kebohongan tingkat berat. Paling sering berupa kebohongan menengah, misalnya menampilkan data profil yang kelihatan lebih bagus dari aslinya.

3. MEMPERBESAR PERBEDAAN USIA

Dibandingkan perjodohan dunia nyata, perjodohan online memperbesar perbedaan usia dan tempat tinggal antarcalon pasangan.

4. BERPERILAKU SEPERTI MEMBELI BARANG

Saat memilih calon pasangan, pencari jodoh di internet punya kecenderungan "relationshopping", bersikap seperti pembeli barang.

BACA JUGA:Tahi Lalat Pembawa Berkat

Artikel Terkait