Advertorial
Intisari-Online.com –Penduduk sebuah desa di pedalaman Prancis menyelenggarakan pesta selama seminggu sebagai ucapan syukur atas panen.
Disepakati bahwa setiap keluarga harus membawa makanan dan minuman yang akan dikumpulkan dalam satu tempat untuk kemudian dinikmati bersama-sama.
Mereka juga diwajibkan mengisi tong dengan anggur.
Tiap keluarga membawa 1 liter anggur.
Tong anggur ini diletakkan di tengah lapangan agar nantinya seluruh penduduk dapat minum anggur bersama-sama.
Pada akhir pesta, Pak Walikota diminta untuk membuka tong anggur itu.
Semua penduduk desa berkerumun mengitarinya.
Pak Walikota membuka penutup tong anggur dan mengambil anggur dengan gelas yang telah disediakan. Ia meminumnya.
Beliau terkejut. Yang diminumnya sama sekali tidak berasa anggur, melainkan air!
Ternyata setiap keluarga membawa air dan menyimpan anggurnya sendiri di rumah masing-masing.
Setiap keluarga berpikiran sama bahwa di dalam tong anggur yang besar itu, sedikit air tidak akan terasa.