Advertorial
Intisari-Online.com – Kabar menyedihkan datang dari Fenham, Newcastle, Inggris.
Seorang bayi berusia enam minggu bernama Charlie Douthewaite menjadi pasien termuda dalam daftar tunggu transplantasi jantung.
Menurut dokter, ia menemukan adanya masalah langka pada bayi tersebut ketika dia masih berusia 20 minggu di dalam kandungan.
Ketika lahir dan masih berusia 3 hari, jantung bayi Charlie segera dipasang VP shunt (alat kesehatan untuk pengaliran darah).
(Baca juga:Ini Kejadian Sangat Langka, Tanggal Lahir Bayi Ini Sama dengan Ayah dan Kakek Buyutnya)
Lalu empat hari kemudian, dia mengalami serangan jantung pertama.
Tiga minggu berikutnya, orangtua Charlie, Tracie Wright (30) dan Steven Douthewaite (32), diberitahu dokter bahwa anaknya membutuhkan jantung baru.
“Kata dokter, Charlie mengalami sindrom jantung kiri hipoplastik (HLHS) pada usia kehamilan 20 minggu,” kata Tracie dilansir metro.co.uk.
“Tentu kami terpukul, apalagi dua kehamilan sebelumnya berjalan tanpa masalah.”
“Melihat anak kami menderita adalah mimpi buruk setiap orangtua. Dia telah mengalami banyak hal dalam waktu singkat. Bahkan lebih banyak daripada orang dewasa lainnya.”
Walau sangat menyedihkan, baik Tracie dan Steven, tidak akan menyerah.
“Setiap menit, jam, dan hari kami habiskan waktu bersamanya,” ucap Steven.
“Kami akan berusaha menemukan jantung baru untuknya. Charlie adalah anugerah dari Tuhan untuk keluarga saya.”
HLHS adalah penyakit jantung kongenital yang menyebabkan perkembangan abnormal jantung sebelum kelahiran.
Bayi Charlie memiliki lubang di jantungnya di antara dua kamar dan katup terbelakang kecil dan bocor.
Menurut dokter, Charlie tidak bisa pulang ke rumah sampai dia menemukan jantung baru.
(Baca juga:(VIDEO) Ajaib! Bayi Ini Langsung Bisa Berjalan Hanya Beberapa Menit Setelah Dilahirkan)
Anthony Clarkson, Asisten Direktur Organ Donasi untuk NHSBT, mengatakan bahwa dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan donor jantung terbaik untuk bayi Charlie.
“Kami meminta kepada semua orang untuk bergabung dengan Register Donor Organ dan menyelamatkan banyak orang seperti bayi Charlie,” kata Clarkson.