Advertorial

5 Perawatan Medis Kuno yang Dianggap Aneh dan Berbahaya, Salah Satunya Menggunakan Racun Ular

Mentari DP

Penulis

Terkadang ada perawatan medis kuno dari nenek moyang kita yang dianggap baik. Bahkan beberapa obat dari perawatan modern tidak bisa memecahkannya.
Terkadang ada perawatan medis kuno dari nenek moyang kita yang dianggap baik. Bahkan beberapa obat dari perawatan modern tidak bisa memecahkannya.

Intisari-Online.com – Saat ini, dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan, perawatan medis modern semakin baik.

Namun terkadang, ada perawatan medis kuno dari nenek moyang kita yang dianggap lebih baik. Bahkan beberapa obat dari perawatan modern tidak bisa memecahkannya.

Hanya saja, sebagian besar perawatan medis kuno itu dianggap aneh dan berbahaya jika dilakukan di zaman sekaran.

Inilah 5 perawatan medis kuno yang dianggap aneh dan berbahaya dilansir dari brightside.me.

(Baca juga:Setelah Diserang Simpanse Lima Tahun Lalu, Oberle Membuka Pusat Perawatan Trauma untuk Membantu Orang Lain)

(Baca juga:Hati-hati, Ternyata Diabetes Tipe Ini Sering Salah Diagnosa, Sehingga Perawatannya pun Sering Salah)

1. Sakit gigi diobati dengan lemak kambing

Perawatan medis kuno.

Pada zaman kuno, sekitar 14.000 tahun lalu, orang sudah tahu bagaimana membuat tambalan gigi dan merawat sakit gigi.

Namun caranya dengan merekomendasikan campuran lemak kambing, henbane (tanaman beracun di keluarga Solanaceae), dan bawang merah untuk perawatan gigi.

2. Menggunakan ekstrak juniper dan madrake sebagai anestesi

Perawatan medis kuno.

Di Mesopotamia kuno, dokter menggunakan alkohol dan opium (getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu yang belum matang).untuk membantu pasien tidak merasakan sakit.

Di Mesir kuno, mereka menyimpan ekstrak dari buah madrake (akar tanaman yang ditemukan di wilayah Mediterania) serta India dan China juniper (pohon pendek yang tumbuh liar di beberapa wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia) untuk digunakan sebagai anestesi.

3. Hampir semua penyakit diobati dengan bloodletting

Perawatan medis kuno.

Bloodletting adalah operasi pengangkatan beberapa darah pasien untuk tujuan terapeutik. Cara ini sangat populer di India dan negara-negara Arab bahkan disebutkan dalam dokumen Yunani kuno dan Mesir.

Cara ini dipercaya karena darah mengandung “hawa buruk”, jadi harus segera dikeluarkan dari tubuh pasien.

George Washington (presiden Amerika Serikat pertama) yang menderita amandel, sembuh dengan cara ini, meski ia meninggal tidak lama sesudahnya.

(Baca juga:Punya Kulit Kering yang Tak Mudah Berjerawat Memang Menyenangkan, Tapi Ia Tetap Butuh Perawatan)

4. Menggunakan racun ular dan ramuan beracun

Perawatan medis kuno.

Sebelum ada antibiotik, orang kuno mencoba melawan infeksi dengan pengobatan berdasarkan racun tanaman dan racun ular berbisa.

Tidak hanya itu. Di abad pertengahan, dokter kuno menambahkan ular dan kalajengking kering ke ramuannya.

5. Pengobatan asap tembakau lewat anema

Perawatan medis kuno.

Masalah pencernaan, kram perut, sampai parasit di dalam tubuh bisa diobati dengan asupan asap tembakau lewat anema (prosedur pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus), sebuah metode yang diadopsi dari orang Indian Amerika Utara.

Namun pada abad ke-19, mereka menemukan bahwa tembakau mengandung nikotin beracun dan sehingga cara tidak pernah lagi digunakan.

Artikel Terkait